Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tafsir Surat Al-Ma'arij Ayat 1-7, Azab Itu Begitu Dekat

7 Juni 2021   16:14 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:29 3169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun" (70:4)

Seperti biasa, setiap Ahad, usai shalat Subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan Permata Depok dilanjutkan dengan KISAH (Kajian Islam Ahad Subuh). Tema kali ini, Ahad (6/6/2021), mengenai kajian atau tafsir surat  Al Ma'aarij. 

Adapun Al-Ma'arij artinya adalah kedudukan yang tinggi atau derajat-derajat para penghuni surga. Ini adalah surat ke-70 yang berarti tempat naik yang diambil dari perkataan Al Ma'aarij yang terdapat pada ayat ke 3 surat ini. 

Sebelum kajian dimulai, jamaah diajak membaca surat tersebut mengikuti ustadz H. Ahmad Badruddin.

Karena kajian ini dilakukan secara online juga, saya pun memutuskan mengikuti kajian ini secara online melalui aplikasi zoom di rumah. Biar bisa sambil mencatatnya.

Sejatinya surat ini ada 44 ayat, tapi karena keterbatasan waktu, tafsir surat Al-Ma'arij pada kali ini hanya sampai 18 ayat saja. Penafsiran ayat berikutnya dilanjutkan pada KISAH selanjutnya. 

Karena cukup panjang, saya menukilnya hingga 7 ayat saja. Berikut kajiannya:
1. Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa
Seseorang bertanya pada Nabi SAW tentang kebenaran akan datangnya hari pembalasan. Kata "sa'ala" selain berarti bertanya juga berarti meminta. 

Jadi pembuka surat ini adalah adanya pertanyaan atau permintaan akan datangnya adzab di hari pembalasan. 

Suatu hari, datang kepada Nabi Muhammad seorang kafir Quraisy untuk meminta diturunkan azab yang dijanjikan.  Orang yang bertanya itu adalah orang musyrik Mekah, an-Nadhr bin al-Harits, salah seorang pembesar Quraisy. 

Di hadapan Rasul, pemuka Quraisy itu berkata, "Ya Allah, jika betul (AlQuran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih" (Q.S. Al-Anfaal: 32).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun