"Terbukti seperti yang dialami 4 asisten rumah tangga saya yang ngeyel tetap mau mudik meski sudah saya larang, seminggu setelah mudik mau kembali ke rumah kami, saya tidak mengizinkan masuk, saya biarkan mereka menunggu di luar di balik pagar," katanya.
Setelah berkonsultasi dengan dokter pribadi lalu dilakukan swab antigen, dan hasilnya 3 positif. Tidak apa-apa ia harus mengeluarkan sejumlah biaya, daripada banyak yang terinfeksi, justeru biayanya jauh lebih banyak lagi.
"Coba kalau tidak dilakukan tracking berapa banyak potensi penularannya kepada yang lain-lain. Bisa-bisa menulari 30 orang di sekitar lingkungan tempat tinggal saya," tuturnya.
Bagaimana pun masyarakat harus terus diingatkan akan bahaya Covid-19 yang mampu menjangkau hingga ke daerah pelosok.
Adapun bentuk tugasnya salah satunya dengan membagikan masker secara gratis yang dibarengi dengan edukasi waspada Covid-19. Juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya program vaksinasi Covid-19 seperti ketika ada vaksinasi untuk lansia, ia pun turun ke lapangan.
Duta Perubahan Perilaku ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memberikan edukasi dan sosialiasi mengenai pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, khususnya di level individu, keluarga, dan komunitas sehingga pada gilirannya diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19.
