Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sambal Goreng Jengkol, Berani Mencoba?

24 Mei 2021   13:37 Diperbarui: 24 Mei 2021   13:59 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadilah, tadi siang kami makan dengan sambal goreng jengkol dan tumis terong goreng. Alhamdulillah...nikmatnya, pakai nambah lagi. Makan dalam keadaan hangat memang enak.

Anak milenial doyan jengkol juga hehehe... Ya, siapa yang tidak tahu jengkol? Jika dulu "dicaci maki", sekarang dipuja puji. Jika dulu dilirik juga tidak, sekarang anak saya menikmatinya. 

Malah besok-besok dia minta dibikinkan lagi. Tapi bukan disambal. Mintanya digoreng saja. Saya pun mengiyakan karena itu mah simple tanpa ribet apalagi repot.

Menurut saya, anak-anak memang perlu diperkenalkan dengan jengkol, bahwa jengkol enak dimakan, bahkan menyehatkan. Lha saya saja sedari kecil suka makan jengkol.

Dengan catatan, jangan terlalu banyak makannya karena bisa keracunan, juga dapat mengganggu kerja ginjal. Karena itu, setelah makan jengkol jangan lupa minum air putih ya untuk menetralisir efeknya.

Jengkol dikatakan menyehatkan karena kaya karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

Kandungan protein jengkol bahkan masih lebih tinggi daripada tempe yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi.

Nah, bagaimana berani mencoba sensasi pedasnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun