Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur, Membunyikan Ulang Sejarah Peradaban dan Budaya Bangsa

16 Mei 2021   13:59 Diperbarui: 16 Mei 2021   14:09 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Siapa yang tidak kenal dengan Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah? Kemasyhurannya sampai terdengar di hampir seluruh dunia. Mahakarya arsitektur Indonesia ini selalu dikunjungi wisatawan luar negeri maupun domestik.

Sebagai Wonderful Indonesia, kemegahan candi Budha  ini bahkan menjadi bagian dari World Heritage List atau situs warisan dunia yang dikeluarkan oleh UNESCO pada 1991. Ya, semua orang akan dibuat takjub saat memandang Candi Borobudur yang menjadi tujuh keajaiban dunia ini.

Candi Borubudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Kemegahan candi ini memang membuat banyak orang terpesona. Keberadaannya semakin menarik karena dikelilingi pemandangan alam yang hijau nan asri sehingga terlihat begitu cantik dan indah.

Saya termasuk yang sudah beberapa kali mengunjungi Candi Borobudur. Mulai sejak saya masih pelajar, kuliah, bekerja. Dari saya masih single hingga memiliki tiga anak perempuan. Terakhir mengunjungi Candi Borobudur saat liburan akhir tahun 2020 bersama keluarga saya.

Yang saya ketahui Candi Borobudur memiliki 1460 relief dan 504 stupa dengan bentuk bangunan punden berundak-undak yang terdiri dari 10 tingkat. Relief-relief ini bercerita tentang kejadian masa lampau yang terjadi pada masanya. Juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu.

Namun, saya baru tahu kalau dari relief-relief itu ternyata ada yang menggambarkan beberapa alat musik. Ada lebih dari 200 relief bertema musik yang berada di 40 panil yang menampilkan lebih dari 60 jenis alat musik: petik, tiup, pukul, dan membran, dari berbagai daerah di nusantara dan banyak negara di dunia.

soundofborobudur.org
soundofborobudur.org
Adapun jenis alat musik yang terdapat pada relief terdiri atas 4 jenis yaitu:

1. Jenis idiophone yaitu alat musik yang dipukul atau diketok. Alat pemukulnya ada yang terbuat dari kayu atau besi. Contohnya, gong, kulintang, arumba, gambang, saron, gender, kentongan, kerincingan, dan lainnya.

2. Jenis membraphone yaitu alat musik yang terbuat dari kulit yang berbentuk lingkaran. Contohnya gendang, tambur, dogdog, kentingan, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun