Puasa-puasa olahraga? Boleh dong. Berpuasa bukan halangan untuk berolahraga. Iya, kan? Apalagi aktifitas ini sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Nah, tadi sore, di saat langit cukup cerah, saya berolahraga sepeda. Saya pilih bersepeda karena praktis saja dan mudah dilakukan.Â
Olahraga ini juga tidak membebani otot atau persendian, sehingga aman dilakukan. Alasan lainnya karena saya jarang naik sepeda. Lebih seringnya jalan kaki sih hehehe...
Sore tadi, naik sepeda menjadi menyenangkan karena ditemani anak kedua saya. Biar dia ikutan bergerak juga, tidak mager. Tidak menjadi bagian dari kaum rebahan. Ya sekalian merekam aktifitas bersepeda juga sih.
Naik sepeda mengelilingi area sektor perumahan saja sudah cukup membuat badan saya berkeringat. Padahal hanya sekitar 30 menit saja. Bagaimana kalau keliling kompleks? Wah pasti mandi keringat.
Manfaat bersepeda tidak hanya sekadar untuk rekreasi atau sebagai alat transportasi, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh. Dengan bersepeda kita dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari stres hingga serangan jantung.
Berdasarkan apa yang saya baca di alodokter.com, bersepeda secara rutin selama 30 menit bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menjaga kesehatan otot dan sendi, menjaga berat badan, menurunkan tingkat stres, serta menurunkan risiko terjadinya diabetes dan kanker.
Dengan olahraga imunitas tubuh juga jadi lebih kuat sehingga tubuh akan mampu melawan virus, termasuk virus Corona yang saat ini masih mewabah.
Setelah bersepeda, lanjut deh masak buat persiapan berbuka puasa dan makan malam. Sungguh, sore yang menyenangkan jiwa.
Salam sehat, salam olahraga!
Tetap semangat...!
