Minggu (25/4/2021), SMA Negeri 1 Depok, Jawa Barat, mengadakan doa bersama secara virtual untuk Kolonel Harry Setiawan, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II.
Ia mengembang jabatan amanah tersebut sejak 6 Maret 2021 lalu menggantikan Kolonel Laut (P) M. Iwan Kusumah. Itu berarti dia baru menjabat sekitar satu bulan yang lalu.Â
Doa bersama juga termasuk juga ditujukan kepada seluruh awak yang gugur dalam tugasnya bersama kapal selam KRI Nanggala 402. Kolonel Harry sendiri salah satu dari empat non anak buah kapal (ABK) yang ada di KRI Nanggala 402.
Mengapa Kolonel Harry berada di dalam kapal selam Nanggala 402 mengingat diringa bukanlah non ABK?Â
"Jadi, Kol Harry itu komandannya Letkol Heri. Umumnya, pada suatu latihan, seorang Komandan bersama anggotanya, ikut terjun di lapangan," begitu penjelasan kawan SMA yang juga TNI AL dalam percakapan di group.Â
Kegiatan  doa bersama ini adalah yang kedua kalinya diadakan. Doa pertama diadakan ketika kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang, pada Rabu (21/4/2021) malam, saat belum dinyatakan tenggelam.Â
Dengan doa ini diharapkan ada mukjizat Allah. Namun, takdir berkata lain, pada Sabtu (24/4/2021) Nanggala 402 dinyatakan tenggelam.
SMAN 1 Depok merasa terpanggil untuk menyelenggarakan doa bersama karena Kolonel Harry Setiawan adalah alumni SMAN 1 Depok angkatan 1994.Â
Dan kebetulan saya juga alumni SMANSA, begitu sebutan SMAN 1 Depok. Saya dan almarhum beda 2 tahun angkatan. Berarti saat saya kelas 3, alhmarhum kelas 1.
Tidak hanya alumni SMAN 1 Depok saja yang mengikuti doa bersama ini, tetapi juga alumni SMPN 3 Depok (kalau saya alumni SMPN 2 Depok).
Sebelum dimulainya doa bersama, kegiatan ini lebih dulu diisi dengan memutar video Kolonel Harry Setywan bersama keluarganya. Pembawa acara sempat membacakan profil singkat Kolonel Harry Setyawan.