Rasulullah SAW bersabda, "Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam" (HR. An Nasa'i)
Allah juga telah menjanjikan akan memberikan "derajat yang tinggi" bagi orang yang sering bangun malam untuk beribadah kepada-Nya.
Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Israa 79-82, "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap"
Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Allah menjanjikan 4 kemuliaan bagi ahli Tahajud saat berada di dunia: akan angkat kariernya di tempat yang terbaik, dibimbing semua aktivitasnya sehingga jadi lebih mudah, setiap masalah mendapatkan solusi terbaik, dan akan lindungi saat beraktivitas dalam kehidupannya.
Adapun di Akhirat, Allah menjanjikan mereka nanti memasuki surga dengan kenikmatan yang ada di dalamnya. Di dunia mereka dapat 4 kemuliaan, di Akhirat mereka ditempatkan di taman-taman surga.
3. Berkumpul dengan orang sholeh.
Orang sholeh adalah orang-orang yang selalu menggunakan hidupnya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dari orang sholeh setidaknya kita akan mendapatkan nasihat-nasihat agama yang menyejukkan hati.
Termasuk di dalamnya adalah para ulama yang takut kepada Allah SWT. Dengan sering berinteraksi, dan berdiskusi dengan orang sholeh maka selain menambah wawasan keislaman kita juga akan membuat kita berusaha mengikuti jejak mereka untuk senantiasa bertaqarrub kepadaNya.
4. Perbanyaklah berpuasa
Syariat Islam menganjurkan kita untuk banyak melakukan puasa sunah, karena dengan berpuasa kita bisa mengendalikan keinginan hawa nafsu kita. Terlebih di saat musibah mendera negeri kita yang membutuhkan banyak kesabaran.
Puasa adalah salah satu ibadah umat Islam yang memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa yang dapat berupa memperturutkan syahwat, perut dan farji (kemaluan) sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat khusus.
5. Dzikir malam perpanjanglah
Dzikir adalah upaya untuk selalu mengingat Allah SWT. Jika dilakukan pada malam hari, akan semakin mendekatkan batin dan hati kita kepada-Nya. Malam hari hari adalah waktu yang paling mustajab untuk memohonkan segala keinginan kita kepada Allah SWT.
Sebagaimana diungkapkan dari Abu Umamah Radhiyallahu Anhu dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berbaring di atas kasurnya dalam keadaan suci dan dia berdzikir kepada Allah hingga dia merasa kantuk, tidaklah berbalik sesaat dari waktu malam ketika dia memohon kebaikan dunia dan akhirat, melainkan Allah akan mengabulkannya" (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
