Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Ujian Sekolah 2021, Saya yang Deg-degan

19 April 2021   13:18 Diperbarui: 20 April 2021   05:43 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siswa SMP N 1 Kudus mengikuti Ujian Sekolah secara tatap muka pada Senin, (19/4/2021). (Dokumentasi: Tribun Jateng/ Yunan)

Sebelum ujian mulai saya meminta anak saya untuk berdoa terlebih dulu agar bisa mengerjakan soal US dengan baik dan benar. 

Saya ingatkan, US ini adalah pengganti UN, yang menentukan lulus tidaknya dari SMP.

Ujian Sekolah adalah kegiatan penilaian dalam bentuk ujian tulis dan/atau praktik untuk mengetahui pencapaian standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Ujian Sekolah.

Ujian Sekolah ini sebagaimana diberitakan adalah pengganti Ujian Negara (UN). Alasannya karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum juga membaik. Maka, US pun dipilih untuk memutus rantai penularan virus Corona, agar murid pun tetap terjamin keselamatan dan kesehatannya.

Terkait hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah menerbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Dengan ditiadakannya UN dan Ujian Kesetaraan, maka UN dan Ujian Kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yang menjadi penentu kelulusan adalah Ujian Sekolah, pengerjaan tugas-tugas, ujian harian, dan perilaku.

Itu sebabnya, saya selalu mengingatkan anak saya untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Kalau tidak mengerti tugasnya bertanyalah pada guru mata pelajaran.

"Jangan dianggap sepele ya kak. Ini ikut menentukan nasib kelulusan kakak. Nggak mau kan kalau harus ngulang," kata saya.

Terus terang, Ujian Sekolah ini membuat saya cukup deg-degan juga mengingat hampir setahun lebih ini pembelajaran dilakukan secara daring.

Maklum saja, belajar secara daring memang membosankan terlebih jika tidak ada interaksi dua arah seperti dalam tatap muka. Nah, saya harus bisa terus memotivasi anak saya untuk giat belajar.

"Ini demi masa depan kakak. Perjalanan hidup kakak masih panjang yang harus dijalani dengan penuh semangat," kata saya bagaikan seorang motivator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun