Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19

29 Maret 2021   14:18 Diperbarui: 29 Maret 2021   14:26 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum IKAMARS dr. Haryadi Wibowo, SH, MARS, menyampaikan, perawat adalah garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia. Perawat sekaligus menjadi benteng pertahanan terakhir dari penanganan Covid-19.

"Menjaga ketahanan para perawat dalam penanganan Covid-19 ini perlu sinergitas antar berbagai pihak baik rumah sakit, pemerintah maupun organisasi keprofesian. Kita tidak bisa sendiri-sendiri dalam kondisi pandemi, harus saling bergandengan tangan," katanya.

Ketua Umum PPNI Hanif Fadilah, S.Kp, M.Kep, SH, MH (Dokumen pribadi)
Ketua Umum PPNI Hanif Fadilah, S.Kp, M.Kep, SH, MH (Dokumen pribadi)
Ketua Umum DPP PPNI Hanif Fadilah, S.Kp, M.Kep, SH, MH mengatakan, pandemi Covid-19 masih belum akan berakhir. Perawat adalah sosok yang paling dekat dan selalu berada di dekat pasien. Tanpa perawat, korban pandemi bisa lebih besar.

Ketangguhan para perawat dalam menjalankan tugas menangani pasien sangat penting demi keberhasilan penanganan Covid-19 secara menyeluruh di Indonesia.

Ia menegaskan, di tengah pandemi Covid-19 perawat adalah garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir yang berjuang secara terus menerus mengemban tugas dan amanah sebagai profesi.

Tidak sedikit perawat demi memenuhi sumpah profesinya sesuai kode etik keperawatan gugur dalam tugasnya. PPNI melaporkan ada sebanyak 274 perawat meninggal akibat paparan Covid-19.

"Ketangguhan berasal dari beragam proses penempaan diri dan mental sebagai syarat titanium menjadi pribadi handal," tegasnya.

Menurutnya, ketangguhan perawat itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya memiliki kompetensi perawat untuk menangani Covid-19, memiliki spiritualitas yang tinggi sehingga melahirkan optimisme dan harapan, tahu akan kemampuan diri sendiri serta memiliki sense of humoris.

"Sense of humor itu sendiri bukan berarti bercanda yang terus menerus tapi dia bisa memenej diri untuk tidak monoton. Bagaimana dia bisa merespon dan mengekspresikan suatu kejadian dengan melihat sisi hiburan, kesenangan, tertawa, dan candaan sehingga dapat merilekskan sejenak ketegangan dan kepenatan," katanya.

Perawat yang tangguh juga memiliki self efficacy atau efikasi diri yang berarti keyakinan dan kepercayaan diri mengenai hal yang akan dilakukannya, yang didapatnya dari proses adaptasi dan pembelajaran. Semakin lama seseorang bekerja maka semakin tinggi self efficacy yang dimilikinya.

Perawat yang memiliki kemampuan baik akan lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Karena itu, penting bagi seorang perawat memiliki kepercayaan diri yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun