Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Saya Gagal Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya

27 Februari 2021   16:31 Diperbarui: 27 Februari 2021   18:37 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelas saya kecewa tidak jadi vaksin hari ini. Bete pokoknya. Coba tadi saya tidak bilang saya penyintas kanker, pasti saya lolos. Saya kan ingin tahu juga apa reaksi saya setelah divaksin. Apakah mual-mual, bengkak, lemas, pingsan, atau lainnya seperti yang dialami beberapa kawan di hari sebelumnya?

Ya, kemarin ada beberapa kawan mengalami kejadian seperti itu, tapi setelah diperiksa oleh petugas kesehatan lebih karena kurang istirahat, begadang, dan tidak sarapan. Faktor-faktor ini bisa membuat tubuh seseorang kekurangan gula darah. Bukan karena efek dari vaksinasi.

Saya pun akhirnya ke luar ruangan, lalu saya kembali didata, menuliskan alasan saya tidak divaksin hari ini.

Nomor antrian saya pun ditukar dengan snack dan souvenir yang berisi 10 lembar masker medis, 2 lembar masker kain, 1 botol hand sanitizer, flask disk, voucer naik gojek/gocar senilai Rp10.000 dan potongan harga grabfood senilai Rp25.000, serta buku paket advokasi "Vaksinasi Covid-19, Lindungi Diri, Lindungi Negeri".

Ya kecewa sih, apalagi saya sudah meninggalkan sesi belajar tahsin dan kajian muslimah Majelis Taklim Masjid Al Ihsan Permata Depok. Tapi mau bagaimana lagi?

Saya yakin pasti ada hikmahnya di balik itu semua, yang entah apa, saya belum tahu. Tak apa-apalah masih ada gelombang berikutnya. Saya pun kembali mendaftar secara online.

Jadi, buat siapa saja yang nanti akan divaksin Covid-19 dengan membawa penyakit penyerta, apapun itu penyakitnya, jangan lupa membawa surat rekomendasi dokter yang memeriksa kita yang menyatakan kita diperbolehkan untuk divaksin.

Daripada nanti kecewa pas di lokasi. Setelah mengantri eh ternyata kita tidak diijinkan untuk divaksin. Bete kan?

Demikian laporan saya. Semoga bermanfaat. Semoga kita semua selalu sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun