Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Dear Perempuan, Yuk Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara

25 Februari 2021   16:13 Diperbarui: 22 April 2022   07:30 1866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kanker serviks (Sumber: kompas.com)

Kawan yang juga tetangga jauh saya, mengajak saya untuk ikut ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021).

Katanya, ada pemeriksaan pap smear dan mammografi dalam rangka Hari Kanker Sedunia. Gratis untuk 1 pemeriksaan, dan 1 pemeriksaannya lagi bayar. Tinggal dipilih saja mana yang mau diambil.

Tadinya saya berminat, tapi akhirnya mengurungkan diri karena malas ke luar rumah agak pagi. Apalagi cuaca begitu mendung. Jadi malas buat ke mana-mana.

Saya juga harus mendampingi si kecil belajar dan mengerjakan tugas. Kalau bukan saya yang mendampingi, dipastikan anak saya tidak akan belajar. Baru belajar, ketika saya sampai di rumah.

"Gue nggak jadi ikutan deh. Gue pap smear dan mammo di RSCM aja sekalian jadwal kontrol. Di RSCM malah pakai alat khusus yang bisa langsung mendeteksi. Terakhir 1 tahun lalu sih hasilnya aman-aman aja," kata saya.

Akhirnya kawan saya jalan sendiri. Ada kawan yang lain juga sih yang sudah menunggu di YKI.

Di Yayasan Kanker Indonesia (Dokumentasi Dewi Syafrianis, kawan saya)
Di Yayasan Kanker Indonesia (Dokumentasi Dewi Syafrianis, kawan saya)
Pap smear yang saya pahami adalah prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. Jadi, perempuan yang belum menikah tapi sudah pernah melakukan hubungan seksual perlu juga untuk melakukan pemeriksaan ini.

Pemeriksaan pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.

Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks. Setelah itu, pemeriksaan di laboratorium akan dilakukan agar diketahui apakah di dalam sampel tersebut terdapat sel prakanker atau sel kanker.

Kanker serviks adalah tumor ganas yang hidup di leher rahim. Penyebab utamanya banyak. Bukan semata-mata karena sering berganti pasangan sebagaimana sering kita dengar, meski memang menjadi pihak yang lebih beresiko terkena kanker serviks.

Kebanyakan penderita adalah mereka yang menikah muda lalu hamil di usia dini, pernah pendarahan, kuret, keguguran, efek KB bertahun-tahun, keputihan yang abnormal, aktif merokok, stress, sering keluar flek baik sebelum menstruasi atau sesudah menstruasi yang banyak terjadi setelah berhubungan seks, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun