Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hari Menopause Sedunia, Penting Gaya Hidup Sehat agar Tetap Produktif dan Berkualitas

18 Oktober 2020   21:26 Diperbarui: 19 Oktober 2020   12:54 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi memasuki masa Menopause. (sumber: unsplash.com/@annoand)

Ada yang tahu Hari Menopause Sedunia? Iya, ternyata setiap 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia. Tahun ini menangkat tema Premature Ovarian Insufficiency. 

Saya juga baru tahu saat mengikuti webinar bertajuk "Menjaga Kesehatan dan Fungsi Seksual Wanita di Masa Menopause secara Komprehensif", tadi sore.

Itu juga karena disinggung oleh Dr. dr. Karina, SpBP- RE, CEO Klinik Hayandra dan staf pengajar FK UPN Veteran Jakarta, bahwa kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Hari Menopause Sedunia.

Jadi, saya pun tertarik mengikuti pembahasan mengenai menopause sampai acara usai karena pas banget dengan kondisi saya.

Webinar ini diadakan oleh Klinik dan Lab Hayandra bekerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Menampilkan para pembicara dr. Anggara Mahardika, SpOG, apt. Nina Indarwaty, S.Farm, dr. Fernandi Moegni, SpOG(K), dan Dr. dr. Karina, SpBP- RE.

Dalam prolognya disebutkan, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), pada 2000, total populasi wanita yang mengalami menopause di seluruh dunia mencapai 645 juta orang, pada 2010 mencapai 894 juta orang dan diperkirakan pada 2030 akan mencapai 1,2 milyar orang. 

Sementara itu, dalam pemaparannya dr. Anggara Mahardika, SpOG menjelaskan menopause adalah suatu proses biologis pada wanita yang ditandai dengan haid sudah terhenti dan kemampuan reproduksi telah berakhir. 

Menopause sendiri terjadi saat ovarium berhenti memproduksi sel telur dan tingkat estrogen di tubuh menurun.

Terjadinya perubahan hormonal yang terjadi pada menopause, kerap diikuti dengan berbagai gejala yang mengganggu, baik dari sisi kesehatan, tampilan estetik, maupun fungsi seksual.

"Menopause merupakan tahap akhir proses biologis pada wanita, di mana menstruasi telah berhenti selama 1 tahun dan kemampuan reproduksi telah berakhir," tutur dr. Anggara. 

Biasanya, saat seorang perempuan mengalami menopause ditandai dengan terjadinya perubahan hormonal berupa penurunan produksi hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun