Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tips Mengatasi Anak yang Sudah Mulai Bosan Belajar di Rumah

24 September 2020   07:46 Diperbarui: 10 Maret 2021   21:45 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mulai bosan belajar di rumah (Sumber: www.shutterstock.com)

Anak sedang belajar di rumah (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Anak sedang belajar di rumah (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Anak saya yang paling kecil, Fattaliyati Dhikra, yang sekarang kelas 3 SD, juga begitu. "Sulit" untuk diarahkan. Setiap mau belajar online selalu saja ada drama di antara saya dan anak saya ini. Nyaris setiap hari. 

"Adelia, ayo belajar. Ini bu guru sudah kirim tugas di group", kata saya pada anak bungsu saya yang biasa saya panggil Aliya.

"Ah... sabar. Sebentar lagi. Aku mau main HP dulu", katanya yang masih merebah di kasur. 

Saya biarkan beberapa menit. Ketika diingatkan tetap tidak bergeming. Akhirnya saya pun mengeluarkan "ancaman".

"Ya terserah deh. Mau belajar mau nggak, terserah. Kalau nggak naik kelas kan yang ngerasain kamu, bukan bunda. Teman-temannya nanti pada di kelas 4, masa kamu tinggal kelas. Emang kamu nggak malu?", kata saya yang mulai menyerah.

Kalau sudah begini, anak saya langsung menghampiri saya yang sudah stand by di meja.  Apa drama lantas berhenti sampai di sini? Oh tidak. Drama masih berlanjut. Anak saya tidak mau mandi, maunya cuci muka saja. 

Anak saya juga tidak mau memakai seragam kecuali kalau ada tugas yang berupa foto dan video yang harus terlihat wajahnya. 

Belum lagi kalau ada tugas menulis. Anak saya selalu mengeluh capek. Kalau sudah begini istirahat sebentar. Diingatkan baru kembali mengerjakan. Begitu selalu. 

"De, di sekolah juga kan ada nulisnya tapi tetap dikerjain juga kan? Nggak ngeluh cape. Ya anggap aja ini di sekolah. Teman-teman ade yang lain juga begitu", kata saya. 

"Giliran pegang HP nggak ada keluhan cape", tukas saya. "Ya kan beda, itu sambil rebahan", timpalnya.

Ya begitulah drama harian saya. Saya harus menyiapkan berbagai trik agar anak saya mau belajar dan mengerjakan tugas harian dari ibu guru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun