Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melati di Taman Hati

4 September 2020   21:51 Diperbarui: 4 September 2020   21:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mencium harum melati
semerbak mewangi di taman hati
tiada bunga lain yang dapat mengganti
mungkin hingga si kumbang mati

aku tahu kau selalu saja dinanti
sebab kau amat berarti
cinta si kumbang padamu pasti
hingga waktu pun terhenti

rupamu yang putih seperti
bidadari, membukti
cantikmu alami sesuai kodrati
ia pun bersyukur pada gusti

jika kau tersakiti
ia serasa ditikam belati
atau terkurung dalam peti
yang tertancap prasasti

yang ia pahami dan ia mengerti
baginya kau adalah cinta sejati
ingin seperti kisah burung merpati
yang selalu setia sehidup semati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun