Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sarapan Nasi Ketan dengan Durian? Rasakan Sensasinya!

13 Agustus 2020   13:17 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:27 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saya baru saja menjejakkan kaki di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada 19 September 2018, saya diajak sarapan makan durian. Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi.

Kota Pekanbaru sendiri merupakan ibu kota dari Provinsi Riau yang terletak di Pulau Sumatera.

Pagi-pagi saya diajak sarapan durian? Apa tidak bermasalah dengan perut? 

Katanya, jangan bilang pernah ke Pekanbaru kalau belum mencicipi ini. Karena saya suka makan durian, saya pun setuju. Lagi pula saya penasaran. Beberapa kali ke Pekanbaru, rasanya belum pernah sarapan durian.

Saya pun diajak ke Fifa Pondok Durian yang berlokasi di jalan Sudirman. Jaraknya sih sepertinya tidak begitu jauh dari Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kira-kira tidak sampai 30 menit untuk sampai ke sini.

Sesampainya di sini, kedainya baru buka. Saya bersama rombongan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menjadi pengunjung pertama ke kedai ini. Kami pun duduk.

"Tety, ayo cobain sarapan durian pakai ketan. Belum pernah coba kan? Jangan pernah bilang sudah ke Pekanbaru kalau belum mencicipi ini," kata pak Ahmad Anshory, yang dibenarkan dr. Zainal Abidin, keduanya anggota DJSN (periode 2014-2019).

Saya pun mencobanya. Dan, memang ini baru pertama kalinya saya sarapan durian. Nasi ketan yang ada di piring pun saya santap pakai durian. Ternyata enak juga. Entah sudah berapa butir durian masuk ke mulut saya.

Kalau di Jawa, umumnya nasi ketan disantap dengan sambal kacang atau goreng tempe, lha ini disantap dengan durian?

Saat dimakan ada rasa yang lain yang tidak biasa. Sangat sensasional, perpaduan wangi dan gurih nasi ketan dengan wangi dan manisnya aroma durian. Rasanya jelas nikmat.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Bagi sebagian orang yang belum mencicipinya, pasti kedengarannya cukup aneh. Seperti saya yang merasa aneh, tapi setelah dicicipi, ternyata enak juga. Apalagi kalau dibayari rasanya makin lebih nikmat lagi. 

Tapi bagi orang Pekanbaru, makan nasi ketan durian dianggap sebagai camilan saja, bukan makanan utama. Padahal kalau dihitung, satu porsi nasi ketan dengan beberapa butir durian, sudah berapa banyak ya kandungan kalorinya? 

Saya sendiri menghabiskan dua porsi nasi ketan. Alhamdulillah...perut saya tidak mengalami masalah pagi-pagi makan durian.

Pulau Sumatera sendiri terkenal sebagai salah satu sumber buah durian, dengan rasa manis dan aroma wanginya. Dan, durian asal Sumatera Barat memang dikenal memiliki cita rasa manis dan legit. Tak kalah dengan durian impor dari Thailand.

Oh iya, tersedia aneka olahan dari durian. Ada pancake durian, es krim durian, kue talam durian, dan banyak lagi. Pokoknya semuanya berbahan dasar durian.

Kelak, jika saya ke sini lagi, saya akan makan olahan aneka durian dengan sepuasnya. Terlebih makan buah durian bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi dapat membantu sistem kekebalan tubuh. 

Sebagaimana kita ketahui, sistem kekebalan melindungi tubuh dari pengaruh berbahaya dari lingkungan. Vitamin C sangat bagus untuk melawan penyakit seperti flu, merangsang penyembuhan luka, dan meningkatkan aliran darah.

Durian juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, meningkatkan sistem pencernaan, memperkuat tulang, memperbaiki anemia, mencegah penuaan dini, dan menurunkan tekanan darah. Pokoknya manfaatnya banyak deh.

Mungkin ada yang mau mengajak saya jalan-jalan ke Pekanbaru?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun