Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perenungan: Dalam Sepenggal Monolog

14 Juli 2020   08:18 Diperbarui: 14 Juli 2020   08:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dari caramu marah
aku tahu kau naik darah
tak usah kau tarik kerah
coba tahan sejenak rasa amarah
agar kau tak kehilangan arah

wajahmu yang memerah
pasti hatimu begitu gerah
tak bisakah kau berserah
pasrahkan! ya pasrah
kepada tuhan mahapemurah

segala nikmat yang tercurah
dibanding ujianmu, ya tak parah
bukan berarti bahagiamu terjarah
cobaan yang kau alami, fitrah
sebagaimana tertulis dalam surah

ini hanyalah pengulangan sejarah
dari masa ke masa jaman jazirah
hingga manusia berhijrah
berpindah dari satu daerah
meraih hidup penuh maghfirah

renungilah bahwa hidup adalah anugerah
jangan kau salah kaprah
seringlah jiwamu bermusyawarah
tak lupa panjatkan doa istikharah
supaya hatimu kembali cerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun