Mohon tunggu...
Nani Nani
Nani Nani Mohon Tunggu... -

when nothing goes right, just go left

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Entahlah, Ini Cinta Atau Dungu

28 Desember 2012   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:54 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

>nyesek…

Rasanya mencinta pada bayangan itu nyesek banget

Sampai sulit bergerak, susah bernafas

Seperti dalam ruangan yang gelap pekat

Sampai bayangan diri sendiripun enggan mengikuti

*

~de..kenapa sih, kamu selalu bilang begitu

Aku ini ada….aku hadir

Baiklah jika kamu menganggap aku hanya bayangan

Tapi setidaknya aku memiliki jiwa juga rasa

Meski tanpa badan

*

>sulitnya menyusun aksara

Merangkainya menjadi kita

Apa memang sebenarnya kita itu tak pernah ada

*

~kamu mulai pesimis tentang kita

Kamu hanya perlu merubah cara pandang

cara pandang tentang kita

*

>itu karena kamu nggak pernah merasakan apa yang aku rasa

Nggak pernah merindu seperti merindu sendiri

*

~kamu salah de…kamu nggak sendiri

*

>aku mulai gila

Sering meneteskan air mata karenamu

Mengisi waktu hanya dengan menghitung detak jarum jam

Kenapa mencinta begitu menyakitkan

*

~kamu begitu senang memperumit masalah

Merepotkan diri sendiri dengan menyangkal rasa

De….aku sayang kamu

*

>Ka....sudah jam lima, pulanglah….

Jangan biarkan Ara cemas menunggumu dirumah

Hati-hati di jalan

Jangan lupa clear log semua percakapan kita

*

~baiklah…aku siap-siap pulang

Tunggu sampai aku menghubungi kamu

*

>iya, aku tau

Aku tau apa yang harus aku lakukan setelah pukul lima sore

Menunggu….dan akan selalu menunggu

walau aku tau akhir dari kita

Mungkin karena aku percaya dengan janjimu

Seperti pagi yang menjanjikan mentari

Entahlah….

Apakah ini cinta atau dungu???

karena hanya bisa menunggu

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Semarang Coret, 28122012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun