Di lekuknya kutemukan bekas luka
Darah segar yang lama terpeta
Enggan hilang meski telah dibasuh air kelapa dan setaman bunga
Masih tetap tercium anyir di sana
Di antara puluhan ukirannya
Berdiri bulu kudukku
Meremang di antara gelap malam
Gemetar tanganku menggenggam
Sebilah kujang tak bertuan
Dalam pamornya ku dengar bisikan
Berbait-bait kata keluar barisan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!