Mohon tunggu...
Neng Farhani
Neng Farhani Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Fatum brutum amor fati

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Indonesia Rawan Gempa Bumi?

30 Juli 2021   08:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera? Jawa – Nusa Tenggara? Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).

Berdasarkan info bnpb.go.id, gempa bumi merupakan getaran atau guncaran yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh pertemuan antar lempeng bumi yang bertumbukan, patahan aktif, aktivitas gunung berapi atau runtuhan batuan. Lalu, mengapa daerah di Indonesia sering terjadi gempa?

1. Letak Geografis

Dilihat dari letak geografis, Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia akan bertemu di lepas pantai Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara. Sementara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Pasific akan bertemu di utara Irian dan Maluku Utara. Apabila di lokasi pertemuan lempeng tersebut terjadi tabrakan dengan akumulasi tumpukan energi yang tak sanggup ditahan lapisan bumi maka energi tersebut akan dilepas dalam bentuk gempa bumi.

2. Pergerakan Lempeng

Salah satu penyebab terjadinya gempa adalah pergerakan lempeng bumi. Besar kecilnya gempa bergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. Teori dari lempeng tektonik menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan. Lapisan ini bergerak perlahan sehingga terpecah dan bertabrakan satu dengan lainnya. Hal ini yang menjadi penyebab terjadinya gempa tektonik.

3. Cincin Api Pasifik

Indonesia berada pada cincin api pasifik yang merupakan daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik. Indonesia terletak di atas jalur magma dan memiliki 127 gunung berapi aktif. Indonesia berada di zona merah berdasarkan global seismic hazard atau bahaya seismik global. Zona ini merepresentasikan potensi guncangan gempa yang direpresentasikan dengan nilai percepatan gravitasi (G).

Lalu apa saja Langkah Mitigasi Gempa Bumi Yang Wajib Dipahami?

  • Jangan Panik Saat Menyelamatkan Diri dari Bencana Gempa Bumi
  • Jangan Gunakan Lift Saat Berusaha Keluar Gedung
  • Cari Tanah Lapang Saat Terjadi Gempa Bumi
  • Lindungi Kepala dalam Kondisi Apa pun
  • Bersembunyi di Bawah Meja Jika Atap Mulai Runtuh
  • Ingat Prinsip 20:20:20 Saat Gempa Bumi. Artinya, jika gempa terjadi selama 20 detik, kamu harus mengungsi dalam waktu 20 menit pada ketinggian 20 meter.
  • Segera Berhenti Jika Tengah Berkendara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun