Kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses sistematis yang nantinya akan merubah pola pikir peserta didik (siswa) dari tidak tau menjadi tau dan dari berfikir sederhana menjadi berfikir lebih kompleks. Sekolah merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Dalam menunjang keberhasilan pembelajaran tersebut diperlukan fasilitator untuk mengembangkan pengetahuan peserta didik yaitu melalui tenaga pendidik (guru).
Dewasa ini, tugas seorang guru bukan hanya sekedar mengajar (transfer of knowledge) dan mendidik (transfer of value) yang baik, namun guru juga harus mampu dalam mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran tentunya ada target dan indikator yang ingin dicapai baik siswa maupun guru.Â
Dalam mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan suatu media yang bisa membantu mengetahui tingkat keberhasilan suatu pembelajaran. Media tersebut berupa Assesment. Assesment (Penilaian) memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Assesment tidak bisa terlepas dari  peran seorang pendidik sebagai tenaga pengajar.Â
Assesment merupakan salah satu indikator penentu untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan atau bahkan kegagalan yang dilakukan oleh pendidik selaku agen pembelajaran dan siswa sebagai subjek pembelajaran, sebelum memilih metode yang tepat sasaran yang dianggap sesuai dengan kondisi pembelajaran yang ada sehingga untuk langkah selanjutnya efektifitas, efisiensi dan daya tarik pembelajaran dapat terselenggara dengan baik dan dapat menghasilkan keluaran belajar yang kompeten yang dapat membuat assesment pembelajaran di sekolah tersebut bernilai positif, sesuai tujuan pendidikan nasional.
Assesment yang efektif yaitu mampu mengumpulkan berbagai informasi tentang apa yang diketahui dan dilakukan oleh siswa baik menyangkut aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik dengan menggunakan berbagai bentuk instrumen seperti tes, kinerja, proyek, dan portofolio yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan serta kriteria (standar) yang digunakan disosialisasikan kepada peserta didik.