Mohon tunggu...
Neneng Maulyanti
Neneng Maulyanti Mohon Tunggu... Dosen - perempuan

pensiunan PNS dan dosen

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Cara Baca Huruf Jepang

11 November 2021   20:40 Diperbarui: 11 November 2021   21:07 4844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HURUF

Dalam bahasa Jepang terdapat tiga jenis aksara, yakni Kanji, huruf Hiragana, dan huruf Katakana. Huruf Hiragana dan huruf Katakana menunjukkan bunyinya, dan pada umumnya satu kana mewakili sebuah mora (satuan bunyi bahasa Jepang). Kanji menunjukkan arti dan bunyinya. Misalnya kanji 女 dibaca onna yang artinya wanita. sementara hiragana あ dan katakana ア dibaca 'a' yang tidak memiliki arti apapun.

Selain ketiga aksara tadi, kadang-kadang dipakai pula Romaji (huruf Latin). Tapi pemakaian Romaji tidak umum, kecuali pada papan-papan reklame atau sebagai cara baca kata dan kalimat yang ditulis dalam huruf Jepang bagi para pemula.    

田中さんは ミラーさんと デパートへ  行きます。

Tanakasan    wa     Mirāsan  to       depāto       e       ikimasu 

(Sdr. Tanaka pergi ke toserba bersama Sdr. Miller).

MODIFIKASI HIRAGANA

Untuk melengkapi kebutuhan bunyi di dalam hiragana, maka dilakukan 5 (lima) macam modifikasi terhadap beberapa hiragana, yakni: a) Chō on (bunyi panjang atau vokal rangkap); b) Dakuon (bunyi keras) dan Handakuon (bunyi setengah keras); c) yō on (bunyi diftong); d) Sokuon (konsonan rangkap).

Chōon

Chōon dapat diartikan sebagai bunyi vokal panjang. Vokal panjang dilakukan dengan menambahkan huruf hidup (a, i, u, e, dan o) setelah suku kata yang akan dipanjangkan, sebagai berikut.

  • Bunyi vokal panjang dalam kolom あ(a) dilakukan dengan menambah huruf あ(a).

            おばさん (bibi)                おばあさん (nenek)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun