Mohon tunggu...
Neneng RirisTariska
Neneng RirisTariska Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

FEB UHAMKA 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

28 Oktober 2020   20:40 Diperbarui: 28 Oktober 2020   20:45 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Produksi primer berarti aktivitas bisnis menarik sumber daya alam yang ada di lingkungannya. Pada tingkat produksi sekunder, sumber daya alam atau bahan mentah diproses dan diolah menjadi barang jadi. Pada produksi tersier, yang diproduksi umumnya berupa jasa-jasa.

2. Distribusi

Distribusi berarti pemindahan tempat barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Sebuah sistem distribusi yang efisien akan mengurangi modal yang terikat di dalam bahan mentah dan barang jadi yang belum terjual. Distribusi juga terlaksana karena adanya penyedia jasa-jasa.

3. Konsumsi

Tes terakhir dari keberhasilan produsen adalah permintaan kepada barang dan jasa yang ditunjukan oleh volume penjualan barang dan jasa. Konsumsi berarti permintaan dan tenaga beli para konsumen serta kesukaan mereka terhadap barang dan jasa yang berbeda. 

C. ETIKA BISNIS

a. Pengertian Etika Bisnis

Secara teoritis Etika berasal dari Bahasa Yunani "ethos" berarti adat istiadat atau kebiasaan. Sehingga dalam pengertian ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun kelompok masyarakat. Hal ini berarti, etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lainnya. 

Selain itu, dikategorikan sebagai filsafat moral atau etika normatif dimana segala sesuatu yang sebenarnya benar menurut hukum dan moralitas. Disini etika mengajarkan sesuatu yang salah adalah salah dan sesuatu yang benar adalah benar. Sesuatu yang benar tidak dapat dikatakan salah dan begitu pula sebaliknya. Benar dan salah tidak dapat dicampur adukkan demi kepentingan seseorang atau kelompok. Jadi, etika dapat diartikan sebagai filsafat moral atau ilmu yang membahas dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas dan etika.

Disamping sebagaimana uraian diatas, maka etika bisnis dapat diartikan senagai studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez 2005). Secara sederhana, etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri, dan juga masyarakat. 

b. Masalah Etika Dalam Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun