Mohon tunggu...
Nenden Rikma Dewi
Nenden Rikma Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - What you seek is seeking you. (Rumi)

Content writer, proofreader and academic consultant.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berburu Harta Karun dan Belajar Bahasa Inggris

29 Juli 2021   05:45 Diperbarui: 29 Juli 2021   05:53 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengawali karir sebagai pendidik bahasa Inggris untuk sekolah dasar 15 tahun lalu membuat saya menyadari pelafalan dan penulisan bahasa Inggris memang selalu menjadi kendala. 

Kesulitan dalam pelafalan seringkali dipengaruhi oleh bahasa ibu dan dialek yang dimiliki. Bahkan disebabkan oleh penulisan yang berbeda dalam pelafalannya.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu masing-masing huruf disuarakan secara mandiri dan digabungkan.

Dalam bahasa Inggris, bagaimana suatu simbol atau huruf disuarakan disebut dengan phonics atau fonik. Sederhananya, kita mengenalkan abjad melalui pengucapannya sehingga kita dapat mengetahui cara baca yang benar.

Fonik juga memudahkan kita memahami bunyi yang berbeda sehingga kita dapat menulis dan melafal kosa kata bahasa Inggris.

Meski terkesan sulit, fonik sangat mudah diajarkan terlebih ketika anak-anak sudah mengenal abjad bahasa Inggris.

Belajar bahasa Inggris sendiri seringkali menjadi momok bagi kita, apalagi anak-anak. Bermain, kemudian, dapat menjadi cara untuk mengatasinya.

Bermain dapat mendorong kreativitas dan daya pikir anak-anak sehingga pembelajaran akan jauh lebih efektif dan menyenangkan.

Berburu harta karun, sebuah permainan yang tampaknya tidak pernah tidak disukai anak-anak. Lagipula dengan kondisi pandemi ini, aktivitas fisik tentunya sangat penting.

Berikut beberapa langkah yang pernah saya lakukan bagi pembelajar bahasa Inggris dasar di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun