Mohon tunggu...
Nelya Eka
Nelya Eka Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Zeolit Alam sebagai Media Penyaring Air dalam Skala Rumah Tangga

28 Januari 2023   13:07 Diperbarui: 28 Januari 2023   13:19 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zeolit alam merupakan batuan mineral anorganik yang banyak terdapat di Indonesia. Penggunaan Zeolit telah berkembang dalam berbagai bidang industri, pengolahan air, dan pengolahan air limbah (Saputra, 2006). Zeolit mempunyai kegunaan yang luas dalam bidang agrikultura, holtikultura, rumah tangga, industri, pengolahan air, dan pengolahan limbah. Dalam bidang industri dan pengolahan air dan limbah, zeolite digunakan untuk adsorben, pengemban katalis, dan penghilang logam berat (Atikah, 2017).

Airtanah merupakan sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, airtanah di kawasan karst berkembang menjadi sistem aliran bawah permukaan (sungai bawah tanah). Namun, eksploitasi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif (Endarto, Gunawan, & Haryono, 2015). Pertambangan di kawasan karst akan menyebabkan kerusakan yang berat dan membutuhkan waktu yang relatif lama dalam perlakuan konservasi. Menambang di kawasan karst memiliki pengaruh berkurangnya daya simpan atau daya tampung batugamping terhadap air hujan, lintasan air dapat berubah atau berpindah tempat, sumber-sumber airpun juga akan berkurang, karena sebenarnya kawasan karst bukan merupakan area pertambangan melainkan area penyangga ketersediaan air (Tyas, Vitdiawati, & Nusantari, 2016). Berbeda dengan kondisi kuantitas air tanah di kawasan karst yang khas, dari segi kualitas air ditemukan adanya kandungan HCO3- yang terlarut pada mataair. Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang di beberapa mataair terdapat kandungan HCO3-, di antaranya pada mataair Sumber Agung terdapat kandungan HCO3- sebesar 565,50 mg/l, mataair Sendang biru sebesar 415,04 mg/l, mataair Beji sebesar 508,70 mg/l, mataair Waru Doyong sebesar 496,30 mg/l, dan mataair Argotirto sebesar 289,31 mg/l (Perdana, 2016).

Kandungan kapur yang terdapat di air dan dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan beberapa masalah, misalnya dalam penggunaan untuk rumah tangga maupun industri. Penggunaan dalam rumah tangga mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak, karena salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Penggunaan air yang mengandung kapur untuk industri dapat menyebabkan kerak pada dinding peralatan sistem pemanasan sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan industri dan menghambat proses pemanasan (Marsidi, 2001). Selain itu menurut WHO, air dengan kesadahan yang tinggi dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung (cardiovascular desease) dan batu ginjal (urolithiasis) (Said, 2008).

Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi masyarakat yakni terdapat kandungan HCO3- yang terlarut pada mataair karst di Desa Sumberagung Kecamatan Sumbermanjing Wetan sehingga membuat kondisi air kurang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Solusi dari permasalahan tersebut yakni membuat teknologi tepat guna sebagai upaya meminimalisir zat yang terlarut dalam air agar lebih layak digunakan oleh masyarakat.

Teknologi tepat guna yang dapat digunakan salah satunya dengan menyusun media penyaring air menggunakan zeolit alam. Berikut langkah-langkah pemasangan instalasi penyaring air:

1. Zeolit Alam dicuci terlebih dahulu;

2. Setelah dicuci, media penyaring dimasukkan ke dalam canister;

2-canister-63d4b6ca04dff061bc449dd4.jpg
2-canister-63d4b6ca04dff061bc449dd4.jpg
3-proses-pengisian-media-63d4b6e24addee613b28b792.jpg
3-proses-pengisian-media-63d4b6e24addee613b28b792.jpg
3. Setelah media telah dimasukkan, terakhir pemasangan selang. Air bersih siap digunakan.

4-pemasangan-selang-63d4b7f84addee195853d782.jpg
4-pemasangan-selang-63d4b7f84addee195853d782.jpg
Setelah melakukan ujicoba produk, selanjutnya media penyaring air dipasang di kantor Desa Sumberagung dan begitu juga poster sebagai media sosialisasi yang telah disusun diberikan kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih baik mengenai kualitas air dan media penyaring air.

REFERENSI

Atikah, W. S. (2017). MEDIA ADSORBEN PEWARNA TEKSTIL THE POTENTIALITY OF ACTIVATED NATURAL ZEOLITE FROM GUNUNG KIDUL AS ADSORBEN TO TEXTILE DYES. 17--24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun