Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kian Hari Menumpuk

25 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 25 Januari 2023   09:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepuasan tak terjangkau  walaupun telah berkiprah 

Jauh ke depan berbagai tahap akan dilalui 

Tinggi sekali bak menjulang ke langit ke tujuh 

Himpitan beberapa lapis berwarna warni 

Corak warna berbau jadi satu menjadi kesatuan yang utuh 

Hancurkan lapisan paling bawah sesuai urutan 

Berlanjut terus tiada henti hingga tahap akhir 

Ketidak berdayaan bukan melainkan  minimnya teori 

Praktik rutinitas lekatkan hari-hari biasanya 

Kebiasaan meringankan kegiatan sudah terbiasa 

Canggung dan trauma bukan jadi pakaian 

Hadapi seperti hari-hari berlalu 

Abaikan semak belukar  yang memenuhi halaman depan 

Basmi dengan racun kehidupan yang damai di hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun