Rembulan malam menggapai impian
Akankah menyinari bumi di gelap gulita
Bebatuan dihempas tamparan ombakÂ
Berlarian kejar-kejaran menuju pantaiÂ
Rembulan tersenyum simpul menanti sang primadonaÂ
Menghampiri diri dengan langkah gontai namun pastiÂ
Bersenda gurau membisikkan malam ini hanya untuk kita
Rembulan sampaikan kabar dari sang primadonakuÂ
Angin malam berhembus menusuk sanubariÂ
Menyapa detak jantungku saat ituÂ
Membuat kegelisahan paras rembulanÂ
Denyut nadi semakin laju bagaikan tersambar petirÂ
Kembali mengingatkan sang primadonakuÂ
Hanya rembulan dan hempasan ombak sebagai saksi bisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!