Selama ini wisatawan cenderung mengeksplorasi keindahan pulau Bali di bagian Selatan dan Tengah. Padahal bagian Utara wilayah ini sangat menarik dengan pemandangan alami yang ditawarkan. Dengan pusat kota Singaraja, area ini menawarkan berbagai variasi tempat wisata memukau meliputi keindahan laut, gunung, dan air terjun serta danau. Apa saja yang menarik di wilayah Bali Utara? Berikut 3 pilihan terbaik tempat yang pernah saya singgahi.
Obyek wisata di wilayah Utara Yang Populer:
- Wilayah Kintamani. Daerah pegunungan yang sejuk dengan pemandangan danau dan gunung Batur di hadapan anda, terjadi di wilayah Kintamani Bali. Biasanya travel agent di Bali menjadikan lokasi ini sebagai tempat makan siang yang menarik. Semua resto yang tersedia menghadap ke danau. Jika anda menggunakan mobil pribadi / private rental, disarankan pagi hari berendam air panas di Toya Bungkah di danau Batur lalu makan siang di Kintamani dan selanjutnya menuju pantai Lovina di sore hari.
- Pantai Lovina. Tarian lumba-lumba di pagi hari akan menyapa anda di pantai Lovina. Jika anda berkunjung ke tempat ini dari area Kuta maka dibutuhkan waktu lebih dari 3 jam. Jadi disarankan untuk menginap satu malam di pantai ini karena keberadaan lumba-lumba hanya terlihat di pagi hari sekitar jam 6 hingga jam 8 pagi. Setelah puas melihat tarian dolphin di sini, perjalanan silakan lanjutkan mengunjungi air terjun.
- Air Terjun Bali Utara. Di area ini banyak tersedia air terjun yang memukau wisatawan. Anda dapat mengunjungi air terjun Gitgit yang terkenal, Campuhan, Kembar maupun Colek Pamor. Keindahan obyek ini tidak kalah dengan air terjun Kegon di Jepang walaupun ketinggiannya rata-rata kurang dari 40 meter. Sebagian dari air terjun tersebut perlu dikunjungi dengan berjalan kaki. Lelah? Dijamin tidak, karena keindahan alam sepanjang perjalanan menyusuri kebun dan hutan akan membuat anda terlena dan lupa dengan rasa lelah!
Menarik, bukan? Memang kalau kita perhatikan, deretan wisata di kawasan Bali utara seperti yang saya sebutkan di atas sangat jarang disediakan oleh travel agent. Tempat-tempat tersebut merupakan rute private rental mobil dengan tujujan kita yang menentukan. Saat saya tanyakan kepada driver mengapa jarang ada travel agent yang menawarkan rute seperti yang kami kunjungi, ternyata alasannya bahan bakar dan waktu tempuh. Rute tersebut menghendaki konsumsi bahan bakar yang besar apalagi kondisi jalan naik turun dan terjal. Selain itu perlu biaya khusus untuk driver menginap. Sebagian pengelola perjalanan wisata di Bali biasanya ingin menekan biaya seperti itu agar paketnya terkesan murah.
