Bagi sebagian orang meminum obat merupakan hal yang menyebalkan, sehingga kerap kali mereka mengkonsumsi obat dengan cara tertentu untuk mengurangi rasa pahit pada obat seperti dengan pisang, roti, jus buah, susu, teh dan lainya
Namun apakah cara tersebut aman?
Minum obat dengan makanan atau minuman yang manis memang dapat menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi, namun hal tersebut belum tentu baik untuk dilakukan yang mana bisa saja makanan atau minuman yang dikonsumsi secara bersamaan dengan obat akan menimbulkan interaksi  obat.
Apa itu interaksi obat?
Interaksi obat adalah perubahan efek obat yang diakibatkan karena terjadinya interaksi antara zat yang ada dalam obat dengan makanan, minuman, atau zat obat lain yang diberikan secara bersamaan atau hampir bersamaan.
Namun yang sangat sering terjadi dalam masyarakat adalah interaksi obat dengan makanan atau minuman, interaksi obat dengan makanan/minuman dapat menimbulkan efek merugikan, seperti memperbesar kemungkinan terjadinya efek samping dan berkurangnya efektivitas obat dalam tubuh.
Interaksi obat dengan makanan/ minuman apa saja yang sering terjadi dalam masyarakat ?
1. Minum obat dengan mengunakan susu
Minum obat dengan mengunakan susu dapat mengurangi efektifitas dari obat antibiotik, khususnya Antibiotik tetrasiklin dan golongan kuinolon, dikarenakan kalsium yang ada salam susu akan menangkap zat aktif pada obat antibiotik sehingga obat tidak dapat diserap secara maksimal oleh tubuh
2. Minum obat dengan pisang
Minum obat dengan pisang dapat menimbulkan efek samping atau bahkan efek yang berbahaya seperti contohnya obat ACE inhibitor yang tidak boleh di minum bersamaan dengan pisang, yang mana jumlah kalium yang tinggi pada pisang ditambah dengan obat ACE inhibitor dapat menyebabkan penumpukan kalium berlebih atau hiperkalemia.
3. Minum obat dengan teh