Dalam rangka KKN di tengah pandemi, mahasiswa UNS melakukan berbagai program KKN yang dapat membantu masyarakat menghadapi bahayanya pandemi Sars-Cov-2.
Mahasiswa melakukan berbagai sosialisasi  materi secara online melalui grub whatsapp warga desa,  hal ini dilakukan agar memenuhi protokol kesehatan dan menerapkan social distancing guna memputus penyebaran corona virus.  Materi sosialisasi yang diberikan meliputi pentingnya cuci tangan, bagaimana cuci tangan yg baik dan benar,  karantina selama pandemi, manfaat berjemur, sosialisasi menghindari hoax selama pandemi, dan berbagai sosialisasi lain terkait informasi yang dibutuhkan dalam menjalani keseharian di tengah pandemi Sars-cov2Selain melakukan sosialisasi secara online tentang pengetahuan umum yang diperlukan masyarakat di tengah pandemi,  mahasiswa KKN juga memberikan berbagai informasi sederhana seperti cara membuat sabun cuci tangan dari sabun mandi dan cara membuat masker yang baik dan benar dengan menggunakan kain bekas, hal seperti ini sangat dibutuhkan untuk menyediakan barang yang dibutuhkan & mengurangi pengeluaran di tengah pandemi
Mahasiswa membagikan bibit lele dan bibit tanaman dengan harapan dapat membantu kebutuhan pangan masyarakat dan juga menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat mengingat banyak warga yang terhambat pekerjaannya karena tempat kerja di liburkan atau penghasilan menurun sebab adanya pandemi covid-19 ini
Masyarakat mengaku sangat senang dan langsung menanam bibit tanaman yang di bagikan ke dalam polybag serta diletakkan di sekitar rumah. selain membagikan bibit mahasiswa juga memberikan informasi bagaimana cara ternak lele yang baik dan benar juga memberikan sosialisasi sayur yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Bibit lele kemarin yang dikasi sudah mati padahal sudah saya ternak sesuai anjuran, Â tapi saya tidak mau menyerah. Kemarin saya titip bibit lele lagi, mau saya ternak. Pokoknya saya gamau nyerah, Â saya sangat semangat"
"Bibit tanaman yang kemarin dikasih juga sudah saya tampak dan sekarang sudah mau saya sebar ke ladang" tutur salah satu warga Desa Hargorejo
