Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nenek Moyang Kita Kanibal?

13 Agustus 2020   16:29 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:26 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"otak nya lebih nikmat di makan selagi hangat dan si eksekutor berhak menyimpan tempurung kepala nya"
Anda bisa baca lebih lanjut mengenai suku ini dalam buku Cannibal Valley.

Tetapi hari suroto peneliti balai arkeologi papua membantah pernyataan buku ini.

"tidak benar mereka (orang papua) itu kanibal, memang mereka suka berperang, saling bunuh bahkan suka memenggal kepala musuh nya untuk di koleksi iitu memang benar tetapi tidak sampai memakan nya"
Hari suroto

Hari juga menambahkan bahwa isu kanibalisme di papua hanya strategi pemasaran buku saja agar laris di pasaran.
Kenapa suku -- suku tertentu di indonesia menjadi kanibal pada waktu itu terlepas dari benar atau tidak nya?

Ada beberapa alasan salah satunya adalah kekurangan makanan dna bagian dari kepercayaan. Salah satu kepercayaan yang terkenal dengan praktek ini adalah jika musuh tertangkap dan dia makan maka kesaktian nya akan berpindah kepadanya yang juga sempat di yakini sumanto pada waktu itu.

Padahal jika melihat data

kulit manusia hanya punya 10.000 kalori
kepala 5000 kalori
lengan atas 7000 kalori
jantung 650 kalori
hati 2000 kalori
paru -- pari 1600 kalori
dan seterusnya

jika di banding dengan binatang memakan manusia itu tidak adakan memenuhi gizi jadi jika masih ada orang yang beralasan memakan daging manusia untuk menambah gizi atau untuk jimat silahkan pikir -- pikir lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun