Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Miskonsepsi Mengenai Perang Salib

4 Agustus 2020   17:57 Diperbarui: 4 Agustus 2020   17:59 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepada orang islam yang masih memanfaat kan sejarah perang salib sebagai pembakar semangat untuk memusuhi pihak lain segera lah bertobat. silahkan cari buku yang di buat di masa itu atau setelah nya setau saya tidak ada, ibnu khaldun seorang sejarawan terkemuka saja yang hidup 200 tahun setelah perang salib usai hanya menulis tidak sampai satu halaman saja dalam bukunya.

Orang dulu yang mengalami nya saja tidak peduli tapi di saat sekarang malah ramai.

4. Apakah salahuddin seorang jendral tangguh?

Tidak, pasukan salib itu hanya memiliki pasukan 1/10 saja dari pasukan salahuddin, dan jika pasukan reguler muslim bersatu belum termasik milisi itu ada sekitar 4 juta orang, jika di hadapkan dengan tentara salib yang hanya 100.000 itu harus nya bisa di libas dengan mudah tetapi nyata nya tidak karena mereka sibuk mengirim pasukan ke daerah lain dalam rangka konflik internal islam.

Salahuddin sendiri pada wakti itu memiliki pasukan 200 - 400 ribu pasukan karena dia menguasai wilayah levhan, irak, mesir sampaj nubia yang menjadi sudan sekarang. Jadi salahuddin punya pasukan hitam, putih dan Bule.

Salahuddin itu bukan jendral yang sangat mumpuni dalam perang biasa saja menurut saya walaupun dalam perang katin strategi blokade air nya sangat bagus, tetapi untuk menakhlukan jerusalem dia harus menunggu sampai 10 tahun padahal pasukan nya sendiri yakin bahwa hanya dalam satu serangan saja mereka bisa menjebol pertahanan musuh. Mungkin terlalu baik salahuddin karena ketika peperangan pasukan musuh mundur dia juga mundur, musuh minta break dia mundur, musuh minta ampun dia mundur, musuh minta gencatan senjata dia mundur sampai 10 tahun dia menunggu di damaskus.

Salahuddin baru memimpin peperangan ketika eropa mendatangkan reynald de chation yang jahat luar biasa dan dia adalah satu - satunya orang yang di bunuh langsung oleh tangan salahuddin. Jadi salahuddin ini orang nya sangat baik, tulus, ikhlas bahkan seumur hidup nya dia hanya membunuh satu orang saja padahal dia raja dan catatan tentang salahuddin ini di buat oleh kristen karena orang islam hampir tidak ada yang membuat nya pada waktu itu.

Saya bukan tidak hormat kepada salahuddin tetapi memandang beliau sebagai orang suci, tulus, ikhlas, baik tapi bukan tokoh yang hebat dalam peperangan. Kepada para fans nya beliau saya mohon maaf, jika di banding dengan baibar yang menghabisi pasukan mongol, pasukan salib, pasukan assasin sekaligus dan dia pernah mengurung 160.000 pasukan salib dan mongol dalam satu benteng padahal dia hanya membawa 8000 orang dan dia menang.

Ini baru jenius tapi bonus nya baibar ini sangat kejam.

artikel ini juga tayang di kaskus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun