Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tentang Filsafat dan Gila

22 Juli 2020   04:31 Diperbarui: 22 Juli 2020   04:19 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Yakin Kamu Waras?
   
Rumor mengenai filsafat jika di pelajari oleh sembarang orang dengan cara yang salah bisa membuat "Gila" saya tidak bisa menjawabnya, tapi saya punya teman dia adalah seorang aktivis masjid, taat beragama, seseorang yang menginspirasi, baik, dan jadi teladan banyak orang.

Tapi ketika dia beranjak kuliah dan bertemu dengan sekelompok orang yang belajar teosofi (filsafat dan tasawuf di satukan) lama kelamaan dia menjadi aneh yang asalnya rapih tiba - tiba rambutnya panjang, pakaian nya selalu hitam, dan mulai bertanya hal - hal aneh, kemudian menghubungkan dua premis yang sebenarnya bertentangan tapi dia paksakan sekuat tenaga untuk menghubung - hubungkan nya, berprilaku menyimpang dan akhirnya dia mulai menyerang orang lain.

Dia memukuli orang yang lewat tanpa sebab, dia memukuli teman nya sendiri tanpa sebab dia berkata bahwa orang tidak tahu apa yang dia pikirkan tapi saya tahu apa yang dia pikirkan makanya saya pukuli dia. Kemudian oleh keluarga mencoba di obati dengan cara di ruqiyah sampai ke rumah sakit jiwa tapi tidak kunjung sembuh.

Saya menurut dia adalah satu - satunya orang yang bisa di ajak ngobrol baik - baik sama dia. Ketika diminta berkunjung ke rumah nya saya bisa ngobrol berjam - jam, saya mencoba memahami apa yang dia biacarakan dan seperti nya juga dia melakukan hal yang sama terhadap saya, tapi dia gila.

Ada dua pertanyaan dari orang - orang termasuk keluarga, kenapa saya bisa berbicara panjang lebar dengan dia.

Pertama dia memang waras sehingga dia bisa paham apa yang saya bicarakan,
Kedua saya yang gila sehingga sama - sama gila jadi bisa saling memahami.

Kemudian saya di kenalkan kepada orang yang sejenis teman saya diatas katanya dia orang baik, taat beragama sebelum dia mengikuti mata kuliah filsafat. Beberapa kali dia mencoba menabrakan diri ke kereta tapi gagal karena di selamatkan orang. Tetapi setiap gagal dia selalu bilang,

"bagaimana sebenarnya mati itu?"
"bagaimana sesungguhnya akhirat itu?"
"apakah tuhan itu ada?"
"ternyata tuhan ada karena saya di selamatkan",
tetapi dia melakukan nya kembali.

Seorang dosen juga menceritakan bahwa ada teman nya yang mengurung diri dalam kamar, dia makan disitu, buang air di situ ( tidak ada toilet ), yang dia lakukan hanya membaca dan merenung dia tidak mau keluar gara - gara banyak pelajaran filsafat yang mau dia bahas.

Apakah mereka korban filsafat?

Saya sendiri belajar filsafat, saya tanyakan juga di beberapa kesempatan termasuk dalam tulisan ini apakah saya gila?, Ini juga menjadi pertanyaan philosofis bisakah anda buktikan bahwa anda tidak gila?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun