Mohon tunggu...
Neli Vitriyani Syarifah
Neli Vitriyani Syarifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TEMATIK UPI 2021

Mahasiswa Semester 6 Program Studi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Media Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Anak Usia Dini di RA Al-Hasan Dusun Babakan Desa Karangampel

25 Juli 2021   20:34 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Video Bernyanyi untuk Meningkatkan Literasi Anak Usia Dini di Masa Pandemi

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap sekolah tinggi atau perguruan tinggi negeri. Hal tersebut merupakan implementasi dari kegiatan Tridharma perguruan tinggi yaitu, pendidikan, pengabdian, dan penelitian. Berdasarkan situasi kondisi di masa pandemi selain kuliah secara daring, kegiatan KKN pun dilaksanakan secara daring di daerah tempat tinggal masing-masing. KKN yang diselenggarakan oleh setiap sekolah tinggi atau perguruan tinggi negeri, biasanya dibagi kelompok untuk survey tempat yang telah ditentukan dari pihak LPPM. Namun dikarenakan situasi tahun ini berbeda dengan adanya virus yang sering disebut Corona, program KKN yang bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat, melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat, serta menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai feedback (umpan balik) bagi Universitas dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi kini tidak dilaksanakan sebagaimana biasanya sehingga harus secara individu.

Berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor 019 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Akademik di Masa Darurat Covid-19 yang dilaksanakan secara daring, program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2021 ini dilakukan secara daring. Dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM). Masing-masing mahasiswa dapat memilih program KKN di bidang pendidikan atau bidang ekonomi, disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Saya Neli Vitriyani Syarifah atau akrab disapa Nelvis sebagai salah satu mahasiswa Universitas Indonesia kampus Tasikmalaya dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, peserta kelompok 9 KKN Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi. Didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Drs. Edi Hendri Mulyana, M. Pd., melaksanakan KKN di Dusun Babakan rt 02 rw 01 Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.  

Saya berinovasi melaksanakan KKN secara daring dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berpartisipasi dalam pencegahannya dan penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan berupa video bernyanyi semenarik mungkin yang saya upload melalui YouTube untuk meningkatkan literasi anak usia dini, kemudian disebarkan link YouTube video melalui media group WhatsApp RA Al-Hasan. Agar video edukasi tersebut dapat tersampaikan kepada anak dengan didampingi orangtuanya dan bermanfaat untuk menstimulasi aspek perkembangannya. Berikut link video yang saya unggah https://youtu.be/D6KqGaz8N0E 

Judul program kerja yang dilaksanakan, yaitu Meningkatkan Literasi pada Anak Usia Dini dengan Bernyanyi melalui Media Pembelajaran Daring di RA Al-Hasan Babakan. Media pembelajaran berupa video bernyanyi yang saya buat dan design selain mengajak anak-anak bernyanyi, namun juga terdapat pembelajaran ejaan huruf dari judul nyanyian yang dibawakan. Salah satu judul nyanyiannya yaitu Mobil-Mobilan, kemudian saya sederhanakan dalam ejaan pada video untuk memudahkan anak-anak mengenal huruf dengan kata "M-O-B-I-L". Design video tersebut merupakan hasil diskusi antara dua Guru di RA Al-Hasan Babakan, sebagai masukan yang sesuai dengan kemampuan perkembangan bahasa anak-anak.

Menurut Gandana (2019, hlm. 5-6) menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap fungsi alat indra murid. Jadi, media dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendekatkan persepsi dan pemahaman guru dengan daya tangkap anak. Program KKN ini berkaitan dengan penelitian yang akan disusun menjadi artikel kajian tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan KKN Tematik secara daring. Oleh karena itu, saya melakukan wawancara kepada orangtua siswa di RA Al-Hasan Babakan secara online melalui WhatsApp terkait perkembangan literasi atau perkembangan bahasa dan tanggapan anak ketika melihat video. 

Berikut salah satu tanggapan dari orangtua siswa ketika wawancara online. "Untuk sesi diskusi santainya, Ibu disilahkan menyampaikan tanggapan anak Ibu ketika menonton video. Boleh menggunakan voice note atau chat". "Untuk tanggapan anak ketika menonton video, alhamdulillah anak menonton video sampai selesai, sehingga anak meminta ingin diulang lagi. Berarti anak ada ketertarikan nonton video belajar, tidak hanya tertarik pada kartun-kartun saja. Ketika nonton, anak mengikuti menyebutkan huruf-huruf yang dieja perhuruf, namun masih sulit untuk menyambungkan ejaan. Pada bagian lagu dan tepuk-tepuk, anak ikut meniru walaupun masih salah karena belum hafal". 

Hal tersebut, menurut penulis manfaat media pembelajaran di masa pandemi untuk anak usia dini yaitu.

1. Membantu proses pembelajaran daring melalui video. Meskipun secara online namun pembelajaran untuk anak usia dini dapat dilaksanakan sambil bermain, contohnya bernyanyi sambil mengeja huruf-huruf.

2. Membantu aspek perkembangan bahasa. Melalui video anak distimulasi untuk membaca dan mengikuti ejaan perhuruf. Sambil mengenalkan huruf-huruf bagi anak-anak yang masih kesulitan melalui tulisan, dan audio ejaan perhuruf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun