Mohon tunggu...
Nelda Roza
Nelda Roza Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru di SMAN 2 Siakhulu Kampar Riau

saya lahir di Lundang sebuah desa di kecamatan IV angkat Kabupaten Agam Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Aplikasi Android

30 November 2019   23:22 Diperbarui: 30 November 2019   23:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang juga teknologi, perkembangan teknologi pada zaman milenial ini membuat kita sebagai guru tertantang bagaimana pembelajaran dikelas menjadi menyenangkan, sehingga setiap siswa selalu menunggu kehadiran kita, karena mereka menunggu inovasi apa lagi yang akan kita tampilkan.

Sebagai seorang guru profesional sudah seharusnya membuat PBM di kelas yang diampunya menjadi kelas yang dinantikan oleh siswa, kenapa dinantikan karena tertarik dengan cara kita menyajikan  meteri pembelajaran dengan inovasi yang terupdate, siswa kita menjadi tidak bosan, karna jika kita tidak mencoba berinovasi maka pembelajaran dikelas kita akan menjadi tidak menarik, membosankan, sehingga siswa akan menganggap kita sebagai guru tidak berhasil.

Saat guru memberikan pembelajaran dikelas, masih banyak siswa yang tidur-tiduran, bercerita, bahkan ada yang main HP. melihat keadaan siswa yang demikian  saya sebagai  seorang guru tertantang bagaimana agar kelas yang sedang saya ajar ini dapat menarik bagi siswa.

Pertama saya mencoba dengan mengggunakan media pembelajaran, maka siswa dikelas tersebut antusias untuk mengikuti pembelajaran saat itu, tapi setelah beberapa kali dilakukan hal yang sama maka siswa mulai bosan dengan media yang saya gunakan.

Setelah itu pada pembelajaran berikutnya saya coba menggunakan berbagai media baru ternyata siswa saya rupanya sangat kreatif, cuma selama ini kita sebagai guru yang tidak memahami apa keinginan atau cara seperti apa yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran.

Akhirnya setelah menggunakan berbagai model dan media  pembelajaran, tapi yang namanya HP tidak bisa lepas dari siswa, saat PBM yang sudah menarik sekalipun siswa masih ada yang main HP, karena ada sebagain siswa itu yang sudah candu dengan permainan game yang ada di HP baik game online atau offline. maka saya juga tertantang bagaimana caranya supaya HP itu bermanfaat bagi siswa dalam proses pembelajaran. 

setelah sekian lama saya mencoba bertanya dengan siswa mengapa para siswa saat PBM berlangsung masih juga bisa bermain HP. akhirnya siswa menjawab dengan berbagai alasan pembelaan bagi diri siswa tersebut. saya mencoba menggunakan Android dalam ulangan harian maka secara berangsur sedikit demi sedikit siswa saya mulai melupakan gamenya.

Apabila HP itu kita jadi alat sebagai sumber belajar mereka maka dalam PBM tidak ada lagi siswa yang mau menggunakan HP untuk medsos, atau untuk bermain game saat PBM berlangsung. dengan demikian saya berusaha untuk memanfaatkan HP itu sebagai sumber belajar siswa.

Tapi kemampuan saya dalam mengelola HP untuk sumber belajar terbatas, maka saya mencoba mencari cara bagaimana HP itu bisa bermanfaat untuk sumber belajar yang menarik bagi siswa. sejak kejadian itu maka saya selalu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika ada diklat yang berhubungan dengan penggunaan Android.

Akhirnya saya dapat info bahwa ada diklat membuat aplikasi menggunakan Android yang ditaja oleh DOGMIT. semoga saya bisa menyelesaikan diklat ini agar saya bisa berinovasi dalam PBM. dan siswa saya menanti apa yang akan saya berikan lagi bagi mereka saat PBM. 

Tantagan kedepannya cukup berat maka saya akan berusaha selalu memberikan inovasi-inovasi baru yang menarik minat siswa untuk belajar sehingga siswa tidak bosan lagi dalam PBM, dan kita akan selalu dihargai, dikagumi oleh siswa. serta kehadiran kita sangat ditunggu oleh siswa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun