Mohon tunggu...
Nela IkhtirozaLaeliyah
Nela IkhtirozaLaeliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Peserta KKN Reguler DR 75

Ekonomi Islam 17 Uin Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Penting Cegah Stress Saat Menjalani Work From Home di Masa Pandemi Covid-19

21 November 2020   09:00 Diperbarui: 21 November 2020   09:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dapat menimbulkan stres pada diri seseorang. Hal tersebut juga terjadi ketika seseorang sudah menjadi orangtua dan memiliki anak. 

Kewajiban untuk tetap menjalankan tugas sebagai seorang pekerja dan sekaligus memenuhi kebutuhan anak, juga banyak beraktivitas di rumah bisa menimbulkan situasi yang tak mudah. Penting bagi seseorang atau orangtua untuk belajar menenangkan diri ketika mereka terjebak dalam situasi yang berat tersebut.

Ketika kita dihadapkan dengan situasi yang stresfull, sebenarnya kita memiliki informasi/solusi yang kita butuhkan untuk menghadapinya dengan lebih baik. Pikiran dan otak kita sesungguhnya mampu untuk merespon segala sesuatu masalah tersebut. Namun kita tak bisa memproses dengan baik karena terhalang oleh perasaan ketakutan yang tinggi serta pikiran negatif yang mendistorsi. 

Cara yang dapat diterapkan untuk menghadapi hal tersebut adalah Menenangkan Diri. Menenangkan diri penting untuk dilakukan karena jika tidak pikiran kita akan bertahan disituai stressfull tadi. Pikiran negatif akan terus aktif sehingga otak kita tidak bisa bekerja dengan baik, tidak bisa berproses untuk menghadirkan solusi yang lebih baik. Kita harus rileks, santai, tarik nafas dan tenangkan diri terlebih dahulu. 

Selanjutnya pentingnya Mengenyahkan Pikiran. Sesaat kita perlu enyahkan pikiran-pikiran buruk yang selalu muncul, kemudian kembali ke situasi yang sedang dilakukan sekarang. 

Sesuatu yang terjadi kadang hadir di pikiran saja. Jika semua pikiran selalu direaksikan bisa mengakibatkan emosional tinggi, itu malah membuat keseharian menjadi kacau. Kita perlu menyikapinya dengan santai, rileks dan tenang. Tujuannya untuk memberikan jeda terhadap pikiran-pikiran yang berantakan di dalam otak. Hal tersebut  juga membantu kita untuk lebih menyadari emosi yang sesungguhnya dialami. Jadi amati dulu, biarkan terjadi hingga kita merasa diri kita lebih baik setelah kita merasa lebih baik nantinya otka kita akan berproses dengan baik. 

Penulis: Nela Ikhtiroza Laeliyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun