Mohon tunggu...
Negeri Dagelan
Negeri Dagelan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dilema Fahri, KAMMI, dan PKS

14 November 2016   00:16 Diperbarui: 14 November 2016   00:51 3075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah konflik yang terjadi antara Fahri Hamzah dengan PKS pada beberapa saat lalu. Lantas muncul sebuah organisasi baru yang sebelumnya tidak diprediksi akan memiliki kekuatan cukup signifikan kedepan yakni adalah Keluarga Alumni KAMMI. Jika dilihat dari namanya sudah pasti mereka yang berada didalamnya merupakan mantan kader KAMMI dan bukan pengurus aktif atau anggota KAMMI. Namun, sayangnya semenjak kemunculannya beberapa waktu lalu di hotel Oasis Senen, banyak peserta yang masih memiliki status sebagai anggota dan kader KAMMI.

KAMMI dan PKS Nampak memang tidak bisa dipisahkan. Kemunculan keduanya ditahun yang sama yakni pada 98. Melihat gerakan keduanya sebelumnya nampak saling memperkuat, namun sayangnya pasca konflik yang terjadi antara Fahri Hamzah dengan PKS, seoalah KAMMI terseret pada konflik tersebut. Maklum suka tidak suka basis pengkaderan PKS sebagian besar berasal dari KAMMI dan Fahri Hamzah merupakan Ketua KAMMI pertama.

Semenjak konflik PKS dan Fahri Hamzah ada sebuah demarkasi yang terlihat cukup jelas. Yakni mereka yang memiliki jalan perjuangan revolusioner dan mereka yang memiliki jalan perjuagan permisif. Ini menjadi jelas dimata publik melihat karakter Fahri Hamzah yang meledak-ledak. Kemudian disinkronkan dengan sikap PKS pasca pergantian presiden cukup permisif. Hal tersebut dengan membuka ruang komunikasi dengan presiden, yang notabennya PKS merupakan partai oposisi.

Konflik yang terjadi antara PKS dan Fahri memang tidak bisa diselesaikan secara hukum, karena PKS bukan hanya sebagai partai, melainkan lahir sebagai sebuah entitas masyarakat agamis yang masuk kedalam politik. Dalam tradisi yang kerap terjadi di PKS konflik terkadang tidak diperkenankan karena keputusan yang dibuat dan dikeluarkan oleh pimpinan merupakan keputusan yang wajib dijalankan. Selain itu kader PKS memang tidak terbiasa dengan dinamisasi sebagai bagaimana partai lain. Al hasil Satu-satunya cara yang mampu dilakukan Fahri Hamzah untuk dapat mempertahankan eksistensinya dihadapan publik yakni dengan cara menggunakan lembaga yang sebenarnya menjadi basis pengkaderan PKS.

Kongres Keluarga Alumni KAMMI diadakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta 12-13 November 2016 dan Bandung 26-27 November 2016.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun