"Sehingga semua senjata terkontrol dengan baik. Polri punya data, TNI punya data dan Kemenhan punya data juga," kata Supiadin.
Tujuannya tak lain dan tak bukan agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan senjata api untuk makar serta polemik perpecahan TNI AD yang disebabkan perbedaan sudut pandang mengenai senjata tak terjadi lagi di kemudian hari.
Sumber:
1. Detik [Pengakuan Lengkap Tersangka Iwan yang Disuruh Kivlan Zen Beli Senjata]
2. Republika [Senjata Api Para Perampok dari Wilayah Konflik?]
3. Tempo [Kuasa Hukum dan Sejumlah Purnawirawan TNI Bela Soenarko]
4. Kompas [Anggota Komisi I Usul Semua Senjata Didaftarkan di Kemenhan dan TNI]
5. Tribunnews [Presiden Jokowi Undang Purnawirawan TNI ke Istana Negara]