Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gatot Nurmantyo pun Korban Hoax Prabowo

14 Januari 2019   14:42 Diperbarui: 14 Januari 2019   14:44 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo dan baliho (Foto: kolase oleh Tribun Jateng)

Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Solo menjadi pusat perhatian akhir-akhir ini.  Baliho yang terpasang di posko kemenangan Paslon nomor urut 02 tersebut menjadi perhatian Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Pasalnya, ada foto dirinya yang seakan-akan turut mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Di samping foto pensiunan jenderal tersebut ada tulisan "Selamat dan sukses, Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi."

Gatot mengaku bahwa tidak mengetahui perihal bagaimana bisa fotonya terpasang di baliho tersebut. Ia tidak pernah dimintai persetujuan atau pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan. Ia pun meminta agar fotonya diturunkan secepatnya.

Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa ia masih netral. Ia belum memutuskan untuk mendukung salah satu paslon. Menurutnya, peluang memilih salah satu sisi Paslon kemungkinan hanya akan terjadi di menit-menit akhir jelang Pilpres 2019.

Lalu mengapa kubu Prabowo-Sandi dengan sengaja memasang baliho di posko kemenangan mereka di Solo? Apabila kita telaah lebih dalam, nama Gatot Nurmantyo adalah nama yang sudah tak asing lagi di dunia militer hingga perpolitikan. Ia sempat bergerilya mencari dukungan untuk turut ikut dalam pentas Pilpres 2019. Pendukungnya pun sempat bermunculan dari berbagai wilayah. Kancahnya di dunia militer juga cemerlang. Disiplin dan kerja keras menghantarkannya menjadi orang nomor wahid di Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai Panglima TNI di usia 55 tahun. Tak ayal, posisi yang tinggi ini menjadikannya sosok yang high profile serta popular di kalangan masyarakat.

Sehingga, pemasangan baliho dengan foto Gatot akan menambah massa pendukung Prabowo-Sandi lewat pendukung setia Gatot Nurmantyo. Akan tetapi, sikap Gatot yang masih netral serta meminta fotonya dicopot menunjukkan bahwa kubu Prabowo menggunakan cara hoax dalam menggalang dukungan. Jelas-jelas Gatot tidak mendukung salah satu paslon, mengapa ada baliho yang seakan-akan menunjukkan keberpihakan Gatot Nurmantyo terhadap Prabowo Subianto?

Kini, semenjak klarifikasinya meminta penurunan foto di baliho posko BPN Solo, Gatot Nurmantyo mendapatkan dampak dari hoax baliho tersebut. Akun twitter bercentang biru milik Gatot mengalami penurunan pengikut yang berasal dari kubu Prabowo. Mereka merasa kecewa dengan sikap Gatot yang tidak mendukung junjungan mereka. Akan tetapi, agaknya pendukung Prabowo harus ingat bahwa faktanya seorang Gatot itu netral, belum menentukan pilihan dan tidak pernah sebelumnya mendukung Prabowo.

Sumber

1. Detik [Gatot Nurmantyo Minta Fotonya Diturunkan dari Baliho Prabowo-Sandi]

2. Detik [Gatot Nurmantyo: Saya Masih Netral, Belum Memutuskan]

3. Tribunnews [Dampak Protes Gatot Nurmantyo soal Foto di Baliho Prabowo-Sandi, Ramai Gerakan Unfollow di Twitter]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun