Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tol Bocimi: Bukti Pembangunan Infrastruktur Jokowi

4 Desember 2018   13:29 Diperbarui: 4 Desember 2018   13:33 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian Tol Bocimi (Credit: Wilfridus Setu Embu / Merdeka.com)

Coba anda semua bayangkan sejenak. 21 tahun dan 4 kali pergantian presiden akhirnya tol Bocimi diresmikan. Tol Bocimi yang telah direncanakan sejak tahun 1997 tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Desember 2018, tiga hari yang lalu.

Tentu anda semua bertanya-tanya. Apa sih spesialnya pembangunan tol Bocimi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini? Mari kita telusuri mulai dari awal perencanaannya.

Tol Bocimi menghubungkan tiga kawasan, yaitu Bogor-Ciawi-Sukabumi. Tol yang telah dipersiapkan sejak 1997 ini pengerjaannya mangkrak alias stuck di tengah jalan. Akhirnya pada tahun 2015, Jokowi memerintahkan PT Waskita Karya, melalui anak perusahaannya Waskita Toll Road untuk mengambil alih proyek ini. Selama ini, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini selalu berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.

Dalam pengerjaannya, Tol Bocimi terbagi atas empat seksi. Seksi 1 yaitu Ciawi-Cigombong (15,3 Km) , Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,8 Km), Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km), dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km). Peresmian tol oleh Presiden Joko Widodo adalah setelah merampungkan Seksi 1. Seksi 2 hingga 4 sedang dalam tahap pengerjaan.

Peresmian Tol Bocimi tentu saja membawa keuntungan bagi penggunanya. Mulai dari memangkas waktu perjalanan ke Sukabumi, hingga meningkatkan perekonomian.

Anda semua yang sudah pernah ke Sukabumi apalagi saat weekend tentu pernah merasakan kemacetan perjalanan antara Ciawi ke Sukabumi. Berjam-jam waktu bisa habis di jalan. Bisa membayangkan kesalnya bukan? Dengan dibukanya Tol Bocimi ini, waktu perjalanan dari Ciawi ke Cigombong yang semula 1,5 jam menjadi hanya 15 menit.

Selain itu, akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke Sukabumi. Setelah peresmian tol, maka pengunjung akan lebih cepat mencapai daerah-daerah wisata tersebut. Sebut saja geopark Ciletuh, pantai Sawarna, hingga Pelabuhan Ratu. Kemudahan akses tentu saja menjadi daya tarik bagi warga Jabodetabek untuk melancong menikmati keindahan alam dan imbasnya adalah meningkatkan perekonomian di Sukabumi dan sekitarnya. Apalagi mendekati Natal dan Tahun Baru banyak warga yang pergi berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga ke luar kota.

Bahkan melihat potensi peningkatan ekonomi Sukabumi karena peresmian Tol Bocimi, Pemkab Sukabumi telah merencanakan pembangunan Bandara pada tahun 2019 nanti. Dapat dipastikan, keberadaan wisatawan nasional ataupun mancanegara juga akan meningkat.

Masih ada lagi, daerah Sukabumi tidak hanya melulu tentang pariwisata, ada banyak industri juga di sana seperti Pocari Sweat, Yakult, hingga Chevron Geothermal. Tol Bocimi menjawab efisiensi distribusi dari industri dan pertambangan tersebut untuk menyalurkan hasil produksinya ke daerah lain.

Memang banyak manfaat yang akan terasa dengan dibukanya Tol Bocimi. Kinerja Pemerintahan Jokowi patut diacungi jempol karena berhasil meresmikan proyek jalan tol yanv 'ngambang' . Konsistensi dalam meningkatkan infrastruktur di Indonesia satu persatu telah terjawab. Kerja tak henti-henti tidak membohongi hasil. Semoga pembangunan infrastruktur dapat terus dilanjutkan.

Salut untuk Presiden Joko Widodo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun