Mohon tunggu...
Negara Baru
Negara Baru Mohon Tunggu... Freelancer - Tentang Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Sudut Pandang Baru Negara Kita

Selanjutnya

Tutup

Politik

Erick-ku Sayang, Terawan-ku Malang

2 Juli 2020   22:00 Diperbarui: 4 Juli 2020   09:25 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick dan Terawan. rmol.id

Sumber : Suara [RS Tolak Rawat Pasien Corona Covid-19, Pemerintah Kuak Alasan Sebenarnya]

Seperti memanjat terkena seruda, mendapat rintangan dalam melakukan usaha. Iitulah yang dialami Terawan. Ia yang sebetulnya lurus secara kaidah ilmiah, digempur habis-habisan oleh kepentingan bisnis, mafia alkes, dan kartel farmasi, termasuk Menteri BUMN. Apalagi sebagai saintis, ilmu komunikasi Terawan jelek.

Lurusnya Terawan agaknya tidak terlalu dihargai di dunia perpolitikan RI, khususnya oleh presiden. Lewat marah-marahnya Jokowi, Menkes langsung dihajar tanpa tedeng aling-aling. Posisinya sangat terancam. Presiden akan lebih memilih mempertahankan Menteri lainnya yang memiliki power politik kuat seperti Menteri BUMN Erick Thohir.

Bagaimana tidak, Menteri Erick memberi keuntungan yang sangat besar bagi hubungan Indonesia -- China melalui impor Rapid Test. Ditambah lagi, Erick memasukkan 22 anggota TNI-Polri aktif di BUMN. Bukankah para anggota TNI-Polri aktif itu dapat menjadi gerbong pengaman untuk menjaga Presiden usai jabatannya berakhir, maupun menjaga Kepentingan Politik anak dan menantu Jokowi.

Sumber : Kompas [Era Erick Thohir, 22 Anggota TNI/Polri Masuk Jajaran Komisaris BUMN]

Ingat, bukan rahasia umum lagi untuk maju Pilkada membutuhkan dana dan bekingan politik. CSR BUMN adalah salah satu fitur vital dalam pendanaan pemilu. Seperti yang pernah dipaparkan BPN Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu dan dibuktikan dengan ucapan 'terima kasih Pak Jokowi' di badan pesawat Garuda.

Sumber : Kata Data [BPN Prabowo-Sandi Sebut Banyak BUMN Curangi Pemilu]
Sumber : Merdeka [Penjelasan Garuda Indonesia soal Ucapan 'Terima Kasih Pak Jokowi' di Badan Pesawat]

Kita semua tahu sebenarnya presiden tengah dihadapkan pada persoalan dilematis. Yakni antara melepaskan Terawan demi menjaga relasi bisnis, baik untuk pemulihan ekonomi di new normal, maupun memanjakan calon donatur politik dinasti Jokowi, atau melepaskan Erick Thohir dengan risiko kehilangan gerbong ekonomi baik BUMN maupun swasta.

Namun ketika melihat sikap Presiden belakangan ini yang tampaknya sulit "tegas" dan dibuktikan dari marah-marahnya yang justru menjadi penanda sedang kehilangan Respect karena ketidaktegasannya, maka penulis mengira Presiden akan melepaskan Terawan demi menjaga Erick Thohir.

Presiden akan membuang orang baik demi menjaga gerbong ekonomi politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun