Mohon tunggu...
Negara Baru
Negara Baru Mohon Tunggu... Freelancer - Tentang Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Sudut Pandang Baru Negara Kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bersatulah Lawan Teroris KKB

10 Maret 2020   17:51 Diperbarui: 11 Maret 2020   11:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Papua Mengungsi. Kompas.com


Teror KKB kembali menjadi momok bagi rakyat Papua. Mereka menyerang warga di pedalaman Mimika. Setiap hari warga mendengar tembakan. Warga takut keluar rumah, mencari makan pun tak bisa.

Akibat dari teror KKB, warga tak tahan dan memilih mengungsi. Sejak hari Jumat 6 Maret 2020, masyarakat dari sejumlah desa di Mimika beranjak dari rumahnya. Hingga hari ini telah tercatat sebanyak 1.572 warga mengungsi ke sejumlah lokasi, seperti gereja, markas TNI, hingga kantor polisi yang berada di Kota Timika.

Sumber : Kumparan [1.572 Warga Mimika yang Diteror KKB Mengungsi di Gereja dan Markas TNI-Polri]

Pendeta Hengky Magal, seorang tokoh agama yang berada di Tembagapura mengatakan kelompok KKB telah berada di Kampung Opitawak, Kimbeli, Banti 1, dan Banti 2 beberapa hari belakangan ini. Mereka melakukan teror menggunakan senjata dan merampok makanan warga. Ia berharap aparat keamanan dapat masuk ke kampung dan mengusir para KKB dari desa-desa tersebut.

Senada, Ketua Majelis Gereja di Kimbeli, Natan Magai mengatakan bahwa teror KKB telah membuat perempuan dan anak-anak ketakutan. Mereka meminta pertolongan aparat keamanan untuk mencari lokasi yang lebih aman dari gangguan peneror.

Sumber : Kumparan [Pengakuan Pendeta Soal Papua Diteror KKB: Kampung Kosong dan Warga Ketakutan]

Kini kampung mereka kosong. Warga terpaksa meninggalkan rumah, meninggalkan tempat mereka hidup. Sebab sudah tak tahan lagi dengan teror yang dilakukan KKB.

Selain KKB meneror dan merampok makanan warga, mereka juga melepaskan tembakan ke pos-pos TNI-Polri. Aparat keamanan belum mengambil tindakan karena masih fokus dalam proses evakuasi dan melindungi warga Mimika yang mengungsi

Keadaan ini dimanfaatkan oleh para KKB dengan menyerang secara brutal aparat keamanan. Salah satu korban adalah anggota TNI, Sertu La Ongge. Ia gugur pada 9 Maret 2020 pagi saat KKB menyerang Koramil Jila, Kabupaten Mimika.

Hal yang sangat menyedihkan adalah Sertu La Ongge ditembaki saat tengah bersiap menunaikan shalat Subuh. Ia sempat dievakuasi ke rumah sakit di Timika menggunakan helikopter. Namun beliau meninggal di perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun