Mohon tunggu...
Neffi Erdiana
Neffi Erdiana Mohon Tunggu... Penulis - Pwk'19
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

191910501020

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Khayangan Api Abadi Bojonegoro

28 Oktober 2019   15:44 Diperbarui: 28 Oktober 2019   15:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang telah disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.Pariwisata merupakan salah satu cara yang dilakuakan untuk mencapai neraca perdagangan yang berimbang yang disebabkan sektor pariwisata yang memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendaapatan masyarakat dan devisa negara. Perkembangan periwisata merupakan salah satu cara yang digunakan untuk memajukan ekonomi didaerah-daerah yang kurang berkembang, akibat kurangnya sumber-sumber alam.

Sektor pariwisata ternyata mampu menyumbang kontribusi signifikan bagi perekonomian. Destinasi wisata yang tersebar diseluruh wilayah juga menjadi pertumbuhan sektor lain diluar pariwisata itu sendiri. Tiga komponen penting yang harus ada dalam kegiatan wisata, yaitu daya tarik wisata yang maksudnya itu segala sesuatu yang menarik dan menghasilakan pengalaman kepada wisatawan. Sarana penunjang wisata, yaitu segala sesuatu yang dapat memfasilitasi kegiatan wisata baik yang terdapat didalam tempat wisata maaupun diluarnya. Infrastruktur/ prasarana, yaitu segala sesuatu sebagai penunjang utama terselenggaranya kegiatan wisata dan non wisata.

Dalam artikel ini saya akan membahas ekonomi pariwisata yang letaknya di Bojonegoro yaitu Wisata Khayangan Api yang bertepat di Bojonegoro, tepatnya berada dikawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo, Kec Ngasem. Wisata alam di tempat wisata Khayangan Api Abadi Bojonegoro yang merupakan api abadi yang tidak pernah padam terbesar di Bojonegoro. Lokasi ini dibuka menjadi tempat wisata pada saat itu pada tahun 1999.

Khayangan Api ini banyak menyimpan fenomena geologi alam yang menakjubkan yang berhubungan dengan kisah-kisah kebesaran sejarah dari kerajaan Majapahit ditempat ini. Khayangan Api atau biasanya masyarakat sering menyebutnya "Api Abadi" yang sekarang ini memiliki daya tarik yang banyak diminati dan dikunjungi oleh masyarakat.

 Kekayaan yang terdapat didesa ini memang cukup banyak, terutama yang ada pada wisata Khayangan Api Bojonegoro ini yang memiliki gas alam. Menurut penelitian Api atau yang sering disebut Api Abadi ini akan terus menyala dan tidak akan padam meskipun dalam keadaan hujan terjadi. Hal ini disebabkan terdapat mineral gas alam, gas mineral alam yang terkena nyala api. Karena dengan jumlah yang sangat banyak dan api tersebut muncul terus menerus, maka api di wisata Khayangan Api tersebut tidak pernah padam, Api ini akan semakin membesar saat waktu sore dan malam hari.

Selain dikarenakan faktor alam yang yang telah terbukti kebenaranya yang merbentuk wisata Khayangan Api yang mengeluarkan api yang tidak pernah padam. Banyak juga para ahli supramnaturasi yang telah mengkaitkan kejadian api abadi ini dengan kejadian-kejadian mistis yang terjadi pada zaman dahulu. Mitos terjadinya Khayangan Api di Bojonegoro ini, berkaitan dengan cerita yang telahdiceritakan oleh juru kunci api khayangan, yang zaman dahulu dijadikan sebagai tempat pembuatan alat-alat pusaka seperti keris dan lain-lain. Empu yang telah membuat peralatan pusaka ini adalah Mbah Kriyo Kusumo atau lebih dikenal dengan dengan nama Empu Supo. Mbah Kriyo ini menjadi seorang Empu pada zaman kerajaan majapahit.Tempat inilah yang dulunya mbah Kriyo melakukan pembakaran alat-alat tersebut.

Cerita yang terdapat pada Khayangan Api di Bojonegoro yang menyebutkan, pada zaman dahulu Empu Supo ini melakukan pertapaan ditegah hutan. Pertapaan ini sebagai penerang, dinyalakan api disekat bertapanya. Menurut legenda yang telah ada, Api Khayangan tersebut mulei menyala sejak dinyalakan Empu Supo saat bertapa.

Tidak jauh dari tempat Api Abadi tersebut, juga terdapatsatu sumur tua yang dalamnya dua meter. Air yang ada disumur tersebut tidak pernah kering dan selalu saja menampakkan air seperti air yangs edang mendidih yang berbunyi "blekutuk" (istilah nama bunyi dalam bahasa Jawa). Dengan bunyi tersebut sumur tersebut dinamakan sumur blukutuk. Terdapat keanehan yang ada pada sumur tersebut yaitu meski airnya tampak seperti layaknya air rebusan yang mendidih, manum air ini sangat terasa dingin jika disentuh. Bahkan oleh masyarakat sekitar air blekutuk dianggap membawa keberuntungan bagi mereka yang datang.

Masih banyak hal-hal yang menarik di Khayangan Api di Bojonegoro. Selain hal-hal yang menarik juga disediakan fasilitas yang memadai didalamnya. Semakin hari fasilitas di Khayangan Api Abadi ini semakin berkembang. Disekeliling lokasi tempat api menyala, juga terdapat candi-candi buatan yang berukuran kecil. Di api khayangan ini pun terdapat wahana anak-anak  bermain, seperti becak, kereta mainan mini, kereta mini dengan lampu, dll.Tempat wisata Khayangan Api Abadi ini

Harga tiket masuk saat di Khayangan Api Abadi hanya dengan membayar Rp.20.000,-/ orangdan untuk menuju arah tempat wisata alam Khayangan Api Abadi. Dengan nominal yang sangat murah sudah bisa masuk dan melihat wisata alam.Dengan semakin berkembangnya dan semakin meningkatnya pembangunan yang terjadi pada sektor pariwisata, dan juga meningkatnya pendapata yang telah didapat di Bojonegoro, Jawa Timur akan menjadi salah satu wisata yang dapat berkembang dan banyak diminati banyak orang karena salah satu wisata yang memiliki api yang tidak pernah padam dan memiliki sumur yang dapat menyembuhkan penyakit yang telah dipercayai masyarakat.

Sekarang ini wisata Khayangan Api tidak hanya milik Bojonegoro saja tetapi telah menjadi milik bangsa Indonesia karena tempat wisata ini tidak hanya menarik wisatawan likal saja, tetapi juga menarik wisatawan asingjuga, yang dikarenakan memiliki sumber api terbesar di Asia Tenggara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun