Mohon tunggu...
Pandu T. Amukti
Pandu T. Amukti Mohon Tunggu... Administrasi - Dokter Hewan

I am officially a Veterinarian, writer, reader, listener, and wish to make a happen: Husnul Khotimah in the end :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semarak Gangrep UPSUS SIWAB di Bondowoso

3 Mei 2017   18:17 Diperbarui: 3 Mei 2017   18:32 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini (3/5/2017) merupakan hari kedua pelaksanaan kegiatan Gangrep (Penanganan Gangguan Reproduksi) Upsus Siwab secara serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Bondowoso. Upsus Siwab sendiri merupakan singkatan dari Upaya Khusus sapi Indukan Wajib Bunting, yang merupakan program Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Program ini mengacu pada Permentan Nomor 48 tahun 2016 mengenai upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting, yang salah satu outputnya ialah terwujudnya swasembada daging nasional. Upsus Siwab juga terdiri dari rangkaian kegiatan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, seperti inseminasi buatan (IB), pemeriksaan kebuntingan, gangguan reproduksi, kelahiran pedhet, hingga pencegahan pemotongan betina produktif.  Seluruhnya terprogram secara sistematis berbasis data yang terangkum dalam iSIKHNAS (Integrated Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional).

source: wiki.isikhnas.com
source: wiki.isikhnas.com
Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dengan populasi ternak sapi tertinggi (5 besar jawa Timur). Hal ini menyebabkan target capaian kegiatan UPSUS SIWAB untuk Bondowoso sebanyak 70.000 ekor sapi dengan target sapi bunting 58.000 dan Gangrep 5.770. Target tersebut menunjukkan bahwa Bondowoso memiliki potensi yang sangat baik sebagai salah satu kabupaten penyuplai swasembada daging nasional. Kegiatan gangrep hari ini yang merupakan bagian dari program Upsus Siwab terbagi di empat wilayah Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan), yang masing-masing puskeswan mengakomodasi beberapa kecamatan di Bondowoso. Keberadaan puskeswan menjadi penting untuk kesuksesan kegiatan UPSUS SIWAB ini.

Salah satu titik Gangrep USPSUS SIWAB
Salah satu titik Gangrep USPSUS SIWAB
Peternak antusias membawa ternaknya
Peternak antusias membawa ternaknya
Dokter Hewan melakukan pemeriksaan reproduksi
Dokter Hewan melakukan pemeriksaan reproduksi
Salah satu contoh adalah Puskeswan Tamanan yang menjadi fasilitator 6 kecamatan (Tamanan, Maesan, Grujugan, Jambesari Darussholah, Tlogosari, dan Pujer). Hari ini tim Puskeswan Tamanan menyelenggarakan kegiatan di Desa Sumber Pakem, Kecamatan Maesan dan dilaksanakan di 3 titik. Antusias masyarakat patut diapresiasi, mereka tertib saat mengikuti arahan tim dan membawa ternak-ternaknya untuk mendapatkan pemeriksaan status reproduksinya. Tim mengumpulkan peternak secara serentak, kemudian melakukan pendataan KTP Ternak dan pemeriksaan status reproduksi. Selain itu, ternak-ternak yang hadir juga mendapatkan suplemen kesehatan, injeksi kesehatan, dan konsultasi kesehatan serta pemeliharaan gratis untuk para peternak agar mereka bersemangat dalam mensukseskan program pemerintah ini.

"Harapan ke depan, peningkatan percepatan populasi dan mutu genetik sapi bisa terwujud melalui seluruh kegiatan terintegrasi UPSUS SIWAB ini," jelas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan.

Peternak mendapatkan suplemen untuk ternaknya
Peternak mendapatkan suplemen untuk ternaknya

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun