Mohon tunggu...
Andi Gunawan
Andi Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Indonesia dan Tukang Cerita. Untuk kalimat pendek, colek saya di @ndigun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Opera Pagi

16 September 2010   17:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Halte
dudukan besi

sepi di tepi

mereka menepi

mencari sendiri
terjebak sunyi
patah sudah kemudi
-------------------------------------
Kopi
pekat menguap

kretek terbakar, berasap
menyesap pandir siang bolong
bulan pasrah: ompong
esok tak dapat diomong


-------------------------------------


Televisi


ajaib
realita serupa raib
dalam kotak warna-warni
tersela pariwara dunia kini
parodi serupa mimpi
menggelayut
tinggi





Depok, 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun