Mohon tunggu...
Nden Mas Bei
Nden Mas Bei Mohon Tunggu... Insinyur - Pranata Humas Ahli Madya

ASN Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kolaborasi Pentahelix: Kunci Membangun Pemuda Maju untuk Indonesia Raya

1 November 2024   14:44 Diperbarui: 1 November 2024   15:08 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dok. Humas Deputi 2, Kemenpora RI, Saat: Agenda Prosesi Tekad Bersama, antara Kemenko PMK Pratikno, dan Menpora Dito AT

Oleh: Heru Bramoro, ASN Kemenpora RI

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, pembangunan pemuda menjadi salah satu prioritas utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Pemuda adalah aset bangsa yang memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan dan perubahan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi yang kuat dan sinergi dari berbagai pihak. Konsep pentahelix, yang melibatkan lima unsur utama, yaitu: pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media, menjadi kunci dalam membangun pemuda maju untuk Indonesia Raya.

Pemerintah: Penggerak Kebijakan dan Regulasi

Pemerintah memiliki peran sentral dalam menciptakan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan pemuda. Melalui berbagai program dan inisiatif, pemerintah dapat menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan potensi pemuda. Misalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pengembangan pemuda. Dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022, pemerintah berupaya mempercepat transformasi pelayanan kepemudaan di Indonesia.

Akademisi: Sumber Pengetahuan dan Inovasi

Institusi pendidikan dan akademisi memainkan peran penting dalam menyediakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pemuda. Melalui penelitian dan pengembangan, akademisi dapat memberikan solusi inovatif untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemuda. Kolaborasi antara universitas dan lembaga penelitian dengan pemerintah dan sektor bisnis dapat menghasilkan program pendidikan yang relevan dan aplikatif. Selain itu, akademisi juga dapat berperan dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.

Bisnis: Mitra dalam Pengembangan Ekonomi

Sektor bisnis memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi bagi pemuda. Melalui program magang, pelatihan, dan kemitraan dengan institusi pendidikan, perusahaan dapat membantu mempersiapkan pemuda untuk memasuki dunia kerja. Selain itu, bisnis juga dapat berkontribusi dalam pengembangan kewirausahaan pemuda dengan menyediakan modal dan bimbingan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor bisnis dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi.

Komunitas: Penggerak Sosial dan Budaya

Komunitas dan organisasi kepemudaan memiliki peran penting dalam membangun karakter dan nilai-nilai positif pada pemuda. Melalui kegiatan sosial, budaya, dan olahraga, komunitas dapat membantu pemuda mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan. Selain itu, komunitas juga dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat. Kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan sektor bisnis dapat menciptakan program-program yang memberdayakan pemuda dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun