Mohon tunggu...
Galih setyo ardi
Galih setyo ardi Mohon Tunggu... Buruh - KARYAWAN

MENCOBA MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tuntutan Demonstrasi Fokus Pada Akar Masalah

25 September 2019   14:51 Diperbarui: 25 September 2019   14:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dari www.okezone.com

Ada yang berbeda dari demo mahasiswa kali ini, karena jelas berbeda dari demo mahasiswa sebelumnya yang hanya fokus melengserkan pimpinan. Berbeda dari demontrasi sebelum sebelumnya seperti menolak kenaikan BBM, menolak kenaikan sembako, dll. Demontrasi kali ini sangatlah unik untuk dibedah, mari kita jabarkan saja keunikan-keunikan yang penulis pikirkan.

1. Tuntutan demonstran lebih fokus pada akar masalah.

Selama ini kita hampir tidak menyentuh masalah ini, yaitu masalah perundangan atau UUD. Setau penulis sejak dulu tuntutan demontrasi hanya fokus pada user atau hasil dari perundangan yang ada. 

User-user dari perundangan adalah para pemimpin negeri ini, banyak oknum dari user yang menjalankan perundangan kita demo. Padahal bisa jadi para user yang menjalankan perundangan tersebut melenceng karena memang bayak celah diperundangan yang dapat dipermainkan. 

Jika user yang menjalankan sudah melenceng sudah tentu output hasil dari perundangan tersebut akan buruk atau negatif jika diterapkan di masyarakat. Selama ini demo yang diselenggarakan tidak menyentuh  sejauh ini, tuntutan hanya pada oknum user atau output dari perundangan. 

Tuntutan demonstrasi kali ini boleh dibilang lebih kritis, cerdas dan pada moment yang tepat. Seperti contohnya pada RUU KPK yang membahas tentang penyadapan dan dewan pengawas KPK. 

Pasal - pasal yang disebut melemahkan KPK ini di tuntut para demontrans untuk di kaji ulang lagi. Meski tarik menarik tentang pengesahan RUU ini juga masih menggantung, statetment presiden terakhir hanya akan menunda pengesahan. Penundaan tersebut juga masih ambigu apakah hanya ditunda pengesahan, apakah ditunda akan direvisi, atau akan dibatalkan. 

Namun meskipun ujung masalah ini belum kelihatan kita dapat mengambil sisi positifnya yaitu tuntutan kali ini adalah pada moment tepat yaitu sebelum UU tersebut di sahkan dan tuntutan pas terletak pada akar masalah yaitu tentang lemahnya perundangan negeri ini. 

Lalu jika pengesahan semua RUU itu ditunda, selanjutkan apa yang akan terjadi. Fokus selanjutnya adalah revisi UU tersebut untuk melibatkan semua pihak dinegeri ini termasuk mahasiswa. Kenapa mahasiswa.? Karena mahasiswa akan lebih kritis dan belum mempunyai kepentingan apapun. Terutama kepentingan bisnis atau jabatan tertentu.

2. Demonstran menuntut mantan aktivis demontrans era 98

Banyak gambar lucu atau meme di berbagai medsos dan media elektronik beredar bahwa anggota DPR yang sekarang adalah aktivis demontrasi era 98. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun