Mohon tunggu...
Ndaru Suprayogi
Ndaru Suprayogi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger newbie

admin pajakmotor.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asa Cinta dan Dilema

14 Januari 2020   18:57 Diperbarui: 14 Januari 2020   18:58 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kicaunews.com

Gita Casandra, biar lebih akrab panggil aja aku Gita. Aku berumur 15 tahun, aku duduk di bangku Smk kelas X dan aku perempuan berwajah mungil nan cantik, dengan rambut panjang hitam yang aku biarkan terlepas, mata sipit kecoklatan dan berlesung. 

Membuat banyak cowok yang suka sama aku. 'hehe ke-PDan aku, tapi memang sih banyak anak anak yang bilang gitu tapi aku biasa saja nanggapinnya. Aku tergolong kedalam keluarga yang terhormat dan terpandang di lingkungan tempat tinggalku.

Teng, teng, teng

Bel berbunyi tanda untuk istirahat, semua murid keluar dari kelasnya masing masing. Ada yang pergi ke kantin, ada yang ke perpus, ada yang cuman duduk di tangga kelas masing masing dengan teman temannya, bercanda gurau bersama. Dan aku pun langsung mendekati sahabat karibku, Igea Ivonka dan Giselandra Sefanya. Mereka berdua bersahabat denganku sejak MOS.

"Gea, Gisel! Ke kantin yuk? Lapaar!" rayuanku dengan sedikit memelas, mereka cuman mengangguk bersama sebagai tanda persetujuan. Kami ke kantin saat hampir sampai tiba tiba ada yang menabrakku dari arah belakang membuatku hampir jatuh untung tangannya cepat meraihku dan aku tak terjatuh. Kami saling adu pandang cukup lama sampai tanpa sadar Gea berdehem keras.

"Ehheem" dan itu sontak membuat kami berdua terkaget. Dia langsung menjulurkan tangannya ke arahku dan berkata "opss, maafin gue?", "kenalin nama gue Leonardo Reyvansa Handoko. Nama lo sapa?" ucapnya

Aku yang dari tadi hanya memperhatikan wajah tampan itu sama sekali tidak menghiraukannya, dia lalu melambai lambaikan tangannya tepat di hadapanku terus ngomong "weei! Lo gak papa kan?" tanyanya sedikit keras membuatku tersadar dari perhatian yang sedari tadi membuatku mengabaikannya lalu aku juga menjabat tangannya dan berkata sambil terbata bata "eeh, emm. Oh ya nama aku Gita Casandra, panggil Gita aja." jawabku

"Namanya cantik seperti orangnya" pintahnya

"Oh ya? Terima kasih atas pujianmu rey." ucapku mendengar perkataannya tadi

"Wooii kalian berdua! Apa gak capek dari tadi bediri terus!" tanpa menoleh pun aku sudah tau itu suara Gisel, dan aku langsung menarik tangan Rey agar dia gabung sama aku dan teman temanku. Sejak saat itu pun benih benih cinta mulai tumbuh di antara kami, aku dan Rey.

Yah aneh tapi nyata pertemuan pertama itu membuatku menjadi sangat dekat dengannya. Kami suka saling bertukar pikiran.

Waktu sepulang sekolah Rey mengajak aku ke cafe dan tak disangka disana Rey menyiapkan surprise buat aku, dia nembak aku dan aku mau karena memang aku juga menyukainya. Kami resmi pacaran. Hari hari yang indah pun kami lewati. Kami saling mencintai dan menjaga satu sama lain.

Sampai saat ini hubungan kami sudah berjalan hapir 3 tahun. Kami sudah di kelas XII dan besok adalah hari ujian nasional. Aku dan Rey belajar bersama setiap hari di rumahku, belajar sambil pacaran di taman belakang rumahku memang menyenangkan.

Hingga tiba hari dimana kami akan melaksanakan ujian. Sst, secepat kilat 3 hari kami ujian dan sekarang tinggal menunggu hasilnya. Pas keluar Rey ngajak aku ke cafe tempat biasa kami pacaran.

"Tadi gimana soalnya yang? Susahkah?" tanyanya padaku yang dari tadi sandar di pundaknya

"Gak kok yang, gak susah sama sekali, kita kan belajar." ucapku sambil melihatnya

"Aku sayang banget sama kamu Ra" ucapnya sambil mencium lembut keningku. Ra nama kesayangan Rey ke aku.

"Aku juga sayang banget sama kamu Rey" balasku.

Kami mendengar hasil kelulusan kami, kami semua lulus dengan nilai murni.

Rey skarang sudah bekerja dan dia dipercayai sebagai kepala marketing di perusahaan yang dia bawa. Aku juga tidak mau kalah dengan kekasihku aku pun sudah bekerja sebagai sekretaris seorang bos cantik.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun berganti. 25 mei 2016 hari dimana aku sama Rey jadi yang ke 9 tahun.

"Gila lama bener" pikirku dalam hati, "semoga kamu gak sibuk Rey hari ini" pikirku lagi.

Siangnya aku kaget Rey ngejemput aku di kantor dan langsung membawaku ke tempat yang indah. Kami turun dari mobil. Dia menarik lembut tanganku menuju ke arah kerumunan orang di sana, bertambah heran aku saat melihat orangtua kami ada di situ semuanya tersenyum ke arah kami dan kami berhenti tepat di depan semua orang lalu Rey berlutut sambil menjulurkan cincin ke arahku. "Tuhan apa maksudanya ini? Apa Rey melamarku?" batinku.

Rey berkata "Gita Casandra, perempuan yang sangat aku cintai, kau wanita hebat setelah ibuku, kau masih seperti Gita yang 9 tahun lalu aku kenal dengan cintamu yang tulus padaku. 

Sekarang apa kamu mau menjadi istri dan bunda dari anak anak kita nanti?" uraiannya dengan serius, saat itu aku hanya tersenyum dan tak terasa air mata mengalir di pipiku. Aku mengangguk lalu Rey memasukan cincin itu ke jari manisku dia bangun dan kami berpelukan di depan semua orang.

Akhirnya beberapa bulan kemudian kami menikah dan dikaruniai sepasang malaikat kembar kami yang lucu dan pintar. Yang sulung kami beri nama Regian Syaputra Handoko dan adiknya bernama Calean Syaputri Handoko. Kami hidup begitu rukun dan bahagia.

THE END

Cerpen Karangan: Citra Sagita
Blog / Facebook: Citraa MalLessy
NamaKu: Citra Sagita Malessy
Lahir pada tangal: 29 July 2003
Asalku dari NTT

Sya senang menulis, barimajinasi dan membaca. Maka itu saya putuskan untuk membuat cerpen ini. Meski masih pemula tapi saya berharap semoga anda menyukainya 

cerpermu com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun