Mohon tunggu...
Nabilah
Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi

Banyak-banyaklah membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gerakan Penghijauan yang Bermanfaat untuk Diri Sendiri serta Lingkungan Sekitar

4 Juni 2021   06:30 Diperbarui: 4 Juni 2021   06:32 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Metode

Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah sebuah metode yang dilakukan dengan cara menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan tentang masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Pada artikel ini, metode deskriptif kualitatif dilakukan dengan melakukan pengamatan di salah satu perkampungan di Kelurahan Blimbing.

Dokpri
Dokpri
 

Hasil dan Pembahasan

Pengamatan yang dilakukan pada perkampung di Kelurahan Blimbing serta ikut serta dalam kegiatan penghijauan yang dilakukan memberikan hasil jika penghijauan yang dilakukan oleh warga setempat adalah kegiatan rutin setiap hari Minggu. Pada hari Minggu, warga setempat akan melakukan kerja bakti serta penghijauan. Daerah perkampungan akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian tanaman-tanaman yang ada akan disirami dan disinari. Selain itu, rumput yang tumbuh juga akan dipangkas agar perkampungan terlihat lebih rapih dan asri. Daun-daun yang berjatuhan juga dibersihkan agar terlihat lebih bersih.

Setelah munculnya Covid-19, warga perkampungan di Kelurahan Blimbing melakukan kegiatan untuk menggantikan kegiatan sehari-hari yang biasanya, yaitu dengan melakukan penghijauan kampung. 

Walaupun kegiatan penghijauan tersebut memang sudah lama dilakukan di perkampungan tersebut. Dengan adanya kegitan ini, diharapkan warga setempat tetap melakukan hal-hal yang produktif. Selain itu, manfaat dari penghijauan ini juga banyak, yaitu mengurangi polusi yang ada serta menanggulangi banjir. Tanaman yang ditanam juga yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. 

Tanaman-tanaman yang digunakan untuk penghijauan di Perkampungan Blimbing, antara lain tamamam pokcoy, sawi, jahe, pohon sirih, dan sebagainya. Tanaman ini juga memberi manfaat selain penghijauan, yaitu dapat dipanen atau digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti untuk makanan ataupun obat-obatan.

Dampak positif dari kegiatan penghijauan, antara lain mengeratkan hubungan silahturahmi antar tetangga. Meskipun sedang terjadi Covid-19 yang menyebabkan munculnya kebijakan baru, yaitu pembatasan sosial. Dengan adanya penghijauan ini, warga setempat dapat berkomunikasi walaupun hanya sebentar dan tidak secara langsung dan terus-menerus. Ini dapat mengurangi kebosanan yang diakibatkan oleh Covid-19.

Kesimpulan

Banyak sekali dampak positif yang didapatkan oleh warga perkampungan Kelurahan Blimbing dari melakukan penghijauan. Masyarakat dapat tetap berkomunikasi dan lingkungan menjadi asri. Kebosanan yang diakibatkan oleh pembatasan sosial juga dapat diatasi oleh kegiatan pengihijauan ini. Oleh karena itu, penghijauan yang dilakukan banyak sekali memberi dampak positif bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun