Mohon tunggu...
Nazilatul maulidiah
Nazilatul maulidiah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Matematika IAIN jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model-model Pondok Pesantren (Tipologi Pondok Pesantren)

5 Juni 2020   07:10 Diperbarui: 5 Juni 2020   07:20 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr.wb sahabat kompasiana....

Salam rindu untuk sahabat setia kompasiana yang alhamdulillah kita bisa dipertemukan lagi melalui tulisan ini yang berjudul "Model model Pondok Pesantren" semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kita mengenai model-model pondok pesantren dan semoga bermanfaat untuk sahabat kompasiana sekalian....

A.  Pondok Pesantren Salafiyah atau salaf
Sebutan pesantren salaf atau pondok pesantren salafiyah merupakan sebutan bagi pesantren yang mengkaji dan mendalami kitab-kitab kuning (kitab kuno). Pondok pesantren salafiyah identik dengan pesantren tradisonal (klasik) yang berbeda dengan pesantren modern dalam hal metode pengajaran dan infrastrukturnya. Di pondok pesantren salafiyah ini hubungan antara Kyai dengan santri bisa dibilang cukup dekat secara emosional, Kyai terjun langsung dalam menangani para santrinya. Metode sorogan wetonan dan metode klasikal meupakan metode belajar mengajar yang masih eksis di gunakan di pondok pesantren salafiyah. Metode yang paling  tradisional sejak pertama kali pondok pesantren didirikan  hingga sampai saat ini adalah metode sorogan dan wetonan. Sedang metode klasikal adalah metode sistem kelas yang tidak berbeda dengan sitem modern.

B. Pondok Pesantren Khalafiyah atau Modern
 Pondok pesantren khalafiyah atau modern merupakan kebalikan dari pondok pesantren salafiyah atau salaf. Tidak hanya pondok pesantren salafiyah saja yang memiliki ciri khas namun di pondok pesantren khalafiyah juga memiliki ciri khas tersendiri yaitu seperti penekanan pada bahasa arab dan inggris dalam percakapan, memiliki sekolah formal di bawah kurikulum Diknas atau Kemenag dari SD/MI MTs/SMP MA/SMA maupun Sekolah Tinggi.

Penguasaan atau porsi terhadap kitab kuning kurang, sudah tidak lagi menggunakan metode pembelajaran seperti sorogan, wetonan, dan bandongan, bukunya memakai buku-buku literatur bahasa arab kontemporer, dalam administratif mirip seperti administrasi sekolah formal yaitu seperti pendaftaran dengan sistem seleksi sehingga tidak semua calon santri diterima, biaya masuk umumnya lebih tinggi dari pesantren salaf dan masih banyak lagi.

C.  Kategori pondok pesantren
Menurut syari dofir kategorisasi pondok pesantren itu ada 2 yaitu:
1. Salafiyah yaitu menggunakan kitrab-kitab klasik dalam pembelajaran, menggunakan sistem madrasah untuk memudahkan sistem sorogan tanpa mengajarkan pengetahuan umum.
2. Khalafiyah yaitu sudah memasukkan pengajaran umum dalam pondok pesantren dan sudah membuka sekolah umum dalam pondok pesantren serta memadukan pengajaran kitab-kitab klasik.
Menurut Qomar kategorisasi pondok pesantren berdasarkan teknis dari masa ke masa menjadi 2 yaitu pondok pesantren tradisional dan  pondok pesantren modern yang dapat dilihat dari berberapa aspek berikut diantaranya yaitu kepemimpinan, instansi, kurikulum, metode dan fasilitas pondok pesantren.

Sekian penjelasan  tentang model model pondok pesantren, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan sahabat setia kompasiana tentang kepesantrenan, terimakasih atas kunjungannya .
Wassalamualaikum  wr.wb...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun