Mohon tunggu...
nuha nazilah
nuha nazilah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Jurusan Fisika UNDIP

Mahasiswa KKN UNDIP Tim I , Kel.Sidodadi, Kota Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Disinfektan Alami Sekaligus Obat Kumur Buatan Mahasiswa KKN UNDIP

11 Februari 2021   17:13 Diperbarui: 11 Februari 2021   20:44 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun sirih dan jeruk nipis yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan disinfektan dan hasil akhir disinfektan setelah dikemas ke dalam botol spray (Dokpri)

Pada masa awal pandemi, masyarakat Indonesia menggunakan bilik disinfektan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan COVID-19 yang dipasang di tempat-tempat umum dan Lembaga milik pemerintah. Banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai bahaya disinfektan jika terkena pakaian dan selaput lendir seperti mata dan mulut. Menurut WHO Indonesia, bahan-bahan seperti alkohol dan klorin pada disinfektan akan berguna jika disemprotkan pada permukaan benda mati. 

Disamping kadungannya yang berbahaya bagi tubuh, disinfektan yang dijual dipasaran juga cukup mahal dengan kisaran harga 50.000 - 250.000 rupiah yang dikemas dalam botol spray. Berangkat dari permasalah tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP Tim I, Nuha Nazilah, yang tengah melaksanakan KKN di tempat asalnya, Kota Samarinda, berinisiatif untuk membentuk program KKN yaitu membuat disinfektan berbahan alami, ramah lingkungan, serta tidak menggunakan banyak biaya guna mengurangi penularan COVID-19. Bahan alami yang dimaksud yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Daun sirih sendiri memiliki khasiat sebagai antisariawan, antibatuk, astringent, dan antiseptik serta kandungan-kandungan yang berisi saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. Sedangkan kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam jeruk nipis adalah limonene, linalil, lonalol, terpen, terpinol, sorbitol, saponin, dan flavonoid. Aktivitas antimikroba jeruk nipis efektif dalam membunuh bakteri gram positif dan gram negatif, seperti Candida albicans. 

Samarinda (22/1/2021) - Proses pembuatan disinfektan alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis yaitu pertama siapkan 50 gr daun sirih kemudian cuci bersih dan diangin-anginkan hingga kering lalu dipotong-potong kecil. Setelah itu panaskan 200 ml air, tuangkan air panas ke daun sirih yang sudah dipotong-potong, rendam daun sirih, kemudian steam dalam panci dengan api kecil selama 30 menit. Peras 1 potong jeruk nipis di atas wadah saringan. Kemudian rendaman daun sirih disaring, pada saat penyaringan ditunggu hingga dingin, tambahkan sedikit air terakhir aduk. Setelah itu disinfektan siap untuk dimasukkan ke dalam botol-botol spray yang sebelumnya telah disterilkan dengan air panas. Tempelkan stiker pada botol disinfektan yang berisi petunjuk cara pemakaian dan cara pembuatan disinfektan alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis.

Penggunaan daun sirih sebagai obat kumur mempunyai dasar kuat karena adanya kandungan minyak atsiri yang merupakan komponen fenol alami yang dapat berfungsi sebagai antiseptik yang kuat. Salah satu kandungan fenol daun sirih adalah katekin yang juga terdapat pada teh hijau. Senyawa ini bersifat bakterisidal dan menghambat proses glikosasi oleh bakteri keriogenik penghasil glukan yang dapat mengurangi pembentukan plak gigi. Sedangkan air jeruk nipis juga dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggorokan, karena dapat mengatasi bau mulut yang tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.  

Warga RT.36 saat menerima disinfektan alami buatan mahasiswa KKN UNDIP (Dokpri)
Warga RT.36 saat menerima disinfektan alami buatan mahasiswa KKN UNDIP (Dokpri)
Kesokan harinya (23/2/2021) disinfektan dibagi-bagikan kepada warga RT.36 Kelurahan Sidodadi. Respons yang diberikan warga sangat baik mengenai disinfektan yang selain berguna sebagai perlindungan terhadap COVID-19, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kumur. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan warga dapat membuat secara mandiri disinfektan alami di rumah dengan mengikuti pentunjuk cara pembuatan yang sudah tertera pada botol disinfektan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun